NusantaraInsight, Parepare — Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Parepare kembali melakukan workshop bagi guru, Selasa (21/5/2025).
Menurut panitia pelaksana workshop Fitriani T, S.Pd kegiatan ini bertujuan untuk meningkat kompetensi guru dalam menangani anak berkebutuhan khusus di SLBN 1 Parepare.
“Karena saat ini siswa yang ada di sekolah sangat beragam sehingga diperlukan update informasi,” ucapnya.
Pada kegiatan ini dihadirkan narasumber dari Kota Makassar dan merupakan seorang praktisi anak berkebutuhan khusus yang sudah puluhan tahun bersama anak berkebutuhan khusus dan sekarang sebagai owner Rumah Terapi Wija Madeceng.
Acara Workshop dibuka oleh kepala cabang Dinas pendidikan Wilayah 8, Baharuddin Iskandar, S.Pd,.M.Pd dan dalam sambutannya memberi motivasi kepada guru-guru sebagai peserta workshop dan berterima kasih kepada narasumber atas ilmu yang diberikan oleh para guru.
“Ilmu tersebut tentu sangat membantu para guru dalam menangani anak-anak yang merupakan anak spesial,” tegasnya.
Sementara itu, Faisal Syarif, S.Pd.,M.Pd sebagai Kepala SLBN 1 Parepare berterima kasih atas waktu narasumber dan kacabdis.
“Terima kasih atas kehadirannya untuk membersamai kegiatan kami dan kami mengharapkan kepada para guru untuk fokus menerima materi yang disampaikan oleh narasumber karena kegiatan ini hanya berlangsung sehari,” tuturnya.
Apalagi lanjutnya, setiap guru untuk wajib memiliki 4 dasar kompetensi. Seperti Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial.
“Ke-empatnya ini jika diraih akan menjadikan seorang guru yang adaptif dan menyenangkan, sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Di sisi lain ia juga melaporkan hasil lomba FLS3N, O2SN dan LKSN yang dilaksanakan di Kabupaten pinrang.
Di mana pada lomba tersebut siswa SLBN 1 Parepare berhasil menyabet juara umum untuk MKKS wilayah IV.
