SLB LA KETU Lutim Ikuti Ajang Seleksi FLS3N, O2SN dan LKSN Wilayah IV

La ketu
Kepala SLB LA KETU Awaluddin Tadda berfoto dengan siswa serta guru pendamping

NusantaraInsight, Palopo — Sekolah Luar Biasa (SLB) LA KETU yang beralamat di Jalan Trans Palopo-Malili, Dusun Pabeta Desa Manurung Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur mengikuti ajang seleksi FLS3N, O2SN dan LKSN untuk wilayah IV, pada Jumat (16/5/2025).

Ajang seleksi yang akan digelar selama dua hari yaitu tanggal 16 dan 17 Mei 2025 ini akan menyeleksi para siswa SLB yang berada di wilayah IV yang meliputi Kabupaten Toraja, Torut, Lutim, Lutra, Luwu dan Kota Palopo.

Ajang seleksi yang populer disebut sebagai Ajang Talenta Pendidikan Khusus ini, untuk Wilayah IV di pusatkan di SLBN 1 Palopo.

Kepala Sekolah SLB La Ketu Awaluddin Tadda,SE kepada media ini, Jumat (16/5/2025) menyampaikan bahwa sebagai bentuk tanggung jawab sekolah kepada para siswanya, maka ia memberangkatkan siswanya untuk ikut pada ajang seleksi.

Dimana, menurutnya, ajang ini sangat penting artinya bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan minatnya serta kompetensinya dalam ketiga jenis lomba ini.

Apalagi seleksi tiga jenis lomba yaitu Lomba FLS3N (Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional), Lomba keterampilan LKSN (Lomba Kompetensi Siswa Nasional) dan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) akan dilanjutkan untuk tingkat provinsi dan juga nasional.

BACA JUGA:  SMAN 2 Enrekang Terapkan Literasi Al Quran Setiap Hari

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa untuk ajang seleksi tingkat wilayah IV MKKS ini dibuka oleh Kepala Bidang PKLK Sari Diana Muallim yang mewakili Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel.

Ia berpesan agar kegiatan ini menjadi salah satu wadah untuk mengasah bakat-bakat peserta didik yang berkebutuhan khusus baik olah raga maupun bidang seni.

Ia secara tegas juga mengharapkan kepada tim juri/wasit melakukan penilaian yang objektif agar anak-anak tidak menjadi korban kepentingan karena diharapkan bahwa yang mewakili MKKS Wilayah IV ini, adalah siswa yang betul-betul dapat bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.