NusantaraInsight, Sinjai — Para siswa SDN 22 Kanalo II Sinjai, Desa Pulau Persatuan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai sangat antusias mengikuti Pelatihan Pembuatan Souvenir dari Cangkang Kerang oleh Mahasiswa KKNT Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM Gel. 113 Universitas Hasanuddin (Unhas).
Mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin bersama Kepala Desa Pulau Persatuan serta guru-guru SDN 22 Kanalo II Sinjai mengadakan pelatihan pembuatan Souvenir dari limbah cangkang kerang di sekolah, Desa Pulau Persatuan, Sabtu-Senin (15/Januari/2025).
Seperti yang disampaikan Nur Atikah Borman kepada NusantaraInsight.com, Selasa (11/2/2025).
Menurutnya, kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Sekolah serta guru-guru SDN 22 Kanalo II Sinjai.
Apalagi, lanjutnya, praktik pembuatan supernir dari limbah cangkang kerang yang dilakukan mahasiswa KKN Unhas sangat tepat dengan keadaan di pulau yang memiliki banyak cangkang kerang di pinggir pantai yang dapat melukai jika diinjak.
Mengawali kegiatan, mahasiswa KKN mengajak seluruh siswa(i) kelas 1 sampai 6 masuk dalam 1 ruangan dan di berikan perkenalan mahasiswa KKNT 113 dan beberapa Ice breake kemudian dilanjutkan dengan penjelasan cara pengolahan limbah cangkang kerang.
Setelah itu, siswa(i) diajak untuk membuat Souvenir berupa hiasan, gantungan kunci, gelang dan lain lain.
Kegiatan ini dapat mendorong kreatifitas siswa(i) bagaimana memanfaatkan limbah dengan baik untuk meningkatkan UMKM desa. Dengan mengunakan alat seadanya dari paku dan benang bekas pancing dalam pembuatan souvernir.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemasangan, pameran kemudian foto bersama kepala desa pulau persatuan, kepala sekolah dan guru-guru SDN 22 Kanalo II, Kec. Pulau Sembilan, Kab. Sinjai.
Hasil dari sosialisasi dan praktik lapangan ini, kepala desa, kepala sekolah serta guru-guru berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran dan motivasi anak-anak untuk menjaga lingkungan serta cara pemanfaatan limbah dengan baik.
“Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan untuk peningkatan UMKM dan mengurangi permasalahan desa dalam hal pengolahan limbah cangkang kerang,” ucap Kepala Desa Pulau Persatuan.
Kemudian kepala sekolah SDN 22 Kanalo II berpendapat “kegiatan ini membantu guru-guru dalam membantu kreatifitas siswa(i), selain itu kegiatan ini bisa dimasukan dalam kebijakan pemerintah itu pelaksanaan P5 di sekolah,” ucap Kepala Sekolah SDN 22 Kanalo II Sinjai.
