NIGHT
By Emi Suy
I never measured
a familiar snoring sound
My night is as deep as a well
which we drew frequently from the same tears
How vast your chest is
the deepest sea
Where I drown
whole night
About the Author;
Emi Suy is a Jakarta-based writer, co-founder of Jagat Sastra Milenia Community, and a member of the editorial board of Sastramedia.com. She has published five single poetry anthologies, namely Tirakat Padam Api (2011), Trilogi Sunyi (Alarm Sunyi,2017, Ayat Sunyi, 2018, Api Sunyi, 2020), and Ibu Menanak Nasi hingga Matang Usia Kami (2022). Emi’s poems have been included in several joint anthologies. Her book, Ayat Sunyi was nominated for The 2019 Best Book of the National Library of Indonesia. She is also a photographer and her work have been exhibited at the 2019 National Photography Exhibition, The Power of Women, in Bandung, West Java, Indonesia.
KUKUSAN
Emi Suy
di kukusan bambu, menghitam
dibakar bara dan doa, begitu tenang
ibu menanak usia kami, hingga matang
di malam mendidih, di siang perih
ibu pelan-pelan menua, bagai kukusan
menampung segala, ringkih dan perkasa
sesekali meneguk
air matanya
sendiri
2021
Dari Buku “Ibu Menanak Nasi Hingga Matang Usia Kami” –
RINDU
Emi Suy
Bu, di sini
di tanah ini
kerinduan menjelma jarum-jarum hujan
menjahit luka–duka di kepala
yang kerap terbentur tembok kota
Bu, di sini di permenungan ini
aku mencari sebuah jalan
jauh di kedalaman dan pedalaman
paling pelosok
digenangi sunyi yang penuh
hati yang utuh
2021
MALAM
Emi Suy
aku tak pernah mengukur
suara dengkur
yang terlanjur karib
malamku sedalam sumur
yang kerap kita timba
dari mata air mata yang sama
betapa dadamu adalah
laut paling dalam
tempat aku menenggelamkan
seluruh malam.
(***)
Kontributor : Lasman Simanjuntak