Syahriar Tato Mengejar Tapak Allah

Syahriar Tato
Para peserta diskusi puisi Mengejar Tapak Allah karya Syahriar Tato

NusantaraInsight, Makassar — Syahriar Tato membawa Buku Mengejar Tapak Allah ke Ikatan Penulis Muslim Indonesia (IPMI) untuk didiskusikan.

Buku setebal 92 halaman ini, berisi 155 puisi ini dibedah di Warkop Memory RR, Lt.3 Jl.Wijayakusuma No.2 Banta-Bantaeng, Makassar, Kamis (9/1/2025) oleh dua pembincang yakni, Dr Syafruddin Mukhtamar,SH,MH (Penyair & Akademisi) dan Prof Dr H Mardi Adi Armin, M.Hum (penulis & Akademisi).

Buku kumpulan puisi yang diterbitkan De La Macca (Anggota IKAPI Sulsel) terbagi dua bagian yaitu Mengejar Tapak Allah dengan 81 puisi dan siluet Cinta dengan 74 puisi dan dipandu oleh Jesi Heny Taroko seorang jurnalis dan juga penulis.

Di awal acara penulis buku kumpulan puisi Mengejar Tapak Allah (Siluet Cinta) membagikan buku kepada pembincang dan sejumlah peserta yang hadir di antaranya, Dahlan Abubakar, Amir Jaya, Yudhistira Sukatanya, Rusdin Tompo, Fadli Andi Natsif, Ishakim, Ram Prapanca, Idwar Anwar, Syahril Patakaki dan Rahman Rumaday.

Dalam pengantarnya Syahriar Tato menyampaikan bahwa kumpulan puisi ditulis terinspirasi dari background-background yang diambil melalui kamera ponsel ketika dirinya di pesawat, di kereta api maupun di kendaraan roda empat.

BACA JUGA:  Dari Diskusi Budaya Membaca Membaca Budaya: Perlu Ada Ideologi & Mitos Baru dalam Kebudayaan

“Jadi ketika tiba di rumah, gambar-gambar yang saya ambil sewaktu bepergian itu, kemudian saya tulis menjadi puisi,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa ia memberikan judul Mengejar Tapak Allah ini karena menggambarkan dirinya dalam pencarian dirinya mencari Allah.

Ia juga mengaku terinspirasi dari 99 nama Allah sehingga kumpulan puisi ini tercipta.

Hingga berita ini dimuat, kedua pembincang masih sementara membedah buku puisi yang terdiri dari dua episode ini.