Seminar Sastra Karya Abdul Hadi WM, Dr. Bastian Kupas Pengaruh Sufisme Persia

Abdul Hadi WM
Pembacaan puisi karya Abdul Hadi WM

Kali pertama anugerah adiluhung HPI langsung diserahkan Menteri Kebudayaan.

Selain penganugerahan sastrawan yang menjadi bagian penting perayaan HPI tiap tahun.

Di Plaza Teater Kecil TIM dipamerkan karya dan buku penyair Abdul Hadi WN yang pemikiran mau pun karyanya sarat dengan nilai filosofis, sufistik tapi juga dekat dengan alam dan akar kebudayaan tradisi Indonesia.

Sejarah Perjalanan HPI

Sejarah dan perjalanan Hari Puisi Indonesia cukup panjang. Dimulai dari Deklarasi Hari Puisi Indonesia (HPI) yang pertama kalinya dilakukan di Anjungan Idrus Tintin, Pekanbaru, Riau pada 22 November 2012.

Deklarasi ini dilakukan oleh para penyair dan seniman dari berbagai daerah di Indonesia. Deklarasi HPI merupakan puncak dari Pertemuan Penyair Indonesia (PPI) I. Deklarasi ini dibacakan oleh Sutardji Calzoum Bachri selaku Presiden Penyair Indonesia.

Agenda ini berlanjut dengan langkah kepengurusan Yayasan Hari Puisi seperti Rida K Liamsi, Maman S Mahayana dan Ahmadun Yosi Herfanda, Asrizal Nur dan yang lainnya.

Banyak lagi nama penyair lain yang terlibat sebagai perintis, pembuka jalan pelaksanaan Hari Puisi Indonesia yang dilaksanakan setiap tahun dengan harapan akan ada hari khusus bagi para penyair, puisi dan kesusasteraan Indonesia.

BACA JUGA:  Diskusi Novel Menanti Musim Berganti, Yudhistira: Setelah 13 Tahun Saya Dipertemukan Lagi

Untuk tahun 2024 ini, Yayasan Hari Puisi memberikan mandat kepanitiaan kepada Danny Susanto sebagai ketua pelaksana, bersama rekan panitia lainnya termasuk Ariany Isnamurti, Sofyan RH Zaid, Willy Ana, Ewith Bahar dan Sihar Ramses Simatupang untuk menjalankan amanah .

Pada bulan Juli telah digelar Syukuran Hari Puisi Indonesia 2024 di Jakarta.
Juga pada akhir bulan November lalu, sebagai acara pengantar, road to, acara utama yaitu Malam Puncak Hari Puisi Indonesia 20 Desember, juga telah digelar acara di Jawa Pos, Kantor Graha Pena Jl Kebayoran Lama. (29/11/2024).

40 Penyair di Perayaan HPI 2024 sejak pagi hingga sore, membaca puisi karya Abdul Hadi WM oleh penyair dan deklamator dari berbagai wilayah Jabotabek juga dari berbagai provinsi di Indonesia antara lain Pulo Lasman Simanjuntak Emy Suy, Julia Basri, Nurhayati, Muslih, IRZI, Yasir Habibi Risfandi, Mita Katayo, Megawati Nurdin, Edief Wangi, Badri AQT, Sudiyanto, Dedi irawan, M. Rois Renaldi, Zafran, Sas Endin, Giyanto Subagio, Ruri Pramodawardani, Ihwanul Fadjri dan Karenina.

BACA JUGA:  AKU KADER BUKAN KADERA

Rangkaian nama pembaca puisi lainnya adalah Daumi Goblek. Ratu Dzakiya, Nunung Noor El NIel, Udi Utama, Dhe Sundayana, Sharon Leony, Arie Berganti, Siti Sugiarti – Sugiwa, Wawa, Octavianus Masheka, Lily Multatuliana. Kurnia Effendi. Reinaldo Fernandez, Dzakwan Ali, Rendi Sumbari. ⁠Sam Mukhtar Chaniago dan Tuti Tarwiyah, Ayu Yulia Djohan, Muhammad Ibrahim Ilyas, Okky Tirto dan Berthold Sinaulan. (***)