Puncak Perayaan HPI 2024 : Penyair D. Zawawi Imron Terima Anugerah Sastrawan Adiluhung dari Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon

D. Zawawi Imron
Penyair, Sastrawan, dan Budayawan D.Zawawi Imron terima Anugerah Sastra Adiluhung langsung dari Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon pada puncak perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-12 berlangsung di Teater Kecil Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Jumat malam, 20 Desember 2024.(Foto :Dok/Kir/Lasman Simanjuntak)

Selain itu, Zawawi juga memiliki sejarah panjang dalam dunia sastra, dengan berbagai penghargaan yang telah diraihnya sebelumnya, termasuk S.E.A. Write Award dan penghargaan dari Yayasan Buku Utama.

Dengan latar belakang sebagai seorang kiai dan pengasuh pesantren, Zawawi Imron tidak hanya berkontribusi dalam sastra tetapi juga dalam pengembangan budaya di Indonesia, menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan sastrawan dan masyarakat luas.

D. Zawawi Imron dianggap sebagai budayawan Madura karena beberapa faktor yang mencerminkan dedikasi dan kontribusinya terhadap budaya dan sastra di daerah asalnya, Madura.

Zawawi Imron lahir dan besar di Batang-Batang, Sumenep, yang merupakan bagian dari Pulau Madura.

Ia tetap tinggal di daerah tersebut, menjadikannya dekat dengan tradisi dan budaya lokal.

Karya-karyanya sering kali terinspirasi oleh nilai-nilai dan warisan budaya Madura.

Sebagai penyair, Zawawi telah menghasilkan banyak karya yang tidak hanya mencerminkan kehidupan masyarakat Madura tetapi juga mengangkat tema-tema universal.

Kumpulan puisi seperti Semerbak Mayang dan Madura Akulah Lautmu menunjukkan kedalaman pemikirannya tentang identitas dan budaya Madura.

BACA JUGA:  Israel Serang Kamp Pengungsi Nuseirat, Empat Warga Palestina Tewas

Zawawi aktif dalam pendidikan dan sering diundang untuk berbicara di berbagai seminar tentang budaya Madura.

Ia juga terlibat dalam pengajaran di pesantren, sehingga berperan dalam mentransfer nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

Ia telah menerima berbagai penghargaan, termasuk The S.E.A Write Award, yang menunjukkan pengakuan atas kontribusinya dalam sastra dan budaya.

Penghargaan ini menegaskan posisinya sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia sastra Indonesia, khususnya dari Madura.

Zawawi sering menyampaikan pentingnya melestarikan kesenian dan tradisi lokal. Ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap warisan budaya mereka dan aktif dalam menjaga serta mengembangkan kesenian yang ada.

Melalui kombinasi dari faktor-faktor ini, D. Zawawi Imron tidak hanya dikenal sebagai sastrawan tetapi juga sebagai budayawan yang berkomitmen untuk memajukan dan melestarikan budaya Madura.

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Ikut Baca Puisi

Sementara itu Penyair Pulo Lasman Simanjuntak (63) – juga dikenal sebagai wartawan dan rohaniawan- ikut baca puisi karya Abdul Hadi WM pada acara parade baca puisi 40 penyair.

BACA JUGA:  MAKASSAR KOTAKU

Untuk puncak acara perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-12 tahun 2024 bertempat di Teater Kecil, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Jumat pagi (20/12/2024).

Keikutsertaan Penyair Pulo Lasman Simanjuntak bermula beberapa waktu lalu dihubungi oleh Penyair Sofyan RH Zaid untuk segera mendaftar sebagai bagian dari 40 penyair yang ikut baca puisi karya almarhum Penyair, Sastrawan, dan Budayawan Abdul Hadi WM.