Dari Mas Yudhis saya juga belajar tentang “Ilmu Biarin” yang sekilas terdengar serampangan, masa bodoh, sedikit jenaka, namun sejatinya memiliki kedalaman hikmah saujana. “Hidup kita itu akan selalu dikomentarin orang, Mal. Jangankan kita salah, kita benar pun tetap ada yang nggak suka,” ujarnya dalam satu momen ketika saya _nebeng_ mobilnya. “ _Biarin_ orang mau bilang apa. Yang penting kita tahu apa yang kita lakukan dan Tuhan Maha Tahu niat kita melakukannya. Selebihnya, _biarin!_.”
Cibubur, 3 April 2024
*Murid abadi Yudhistira Massardi. Ditulis menjelang pemakaman almarhum di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi Barat.