Waktu telah menghabiskan putarannya untuk menunjukkan bahwa satu jam telah terlewati. Menandakan bawa workshop akan kembali dilanjutkan.
Pria santai itu, dengan baju kaos army-nya memulai materi secara perlahan dengan pembicaraan dua arahnya. Pengalaman dan orang penting tak luput ia sebutkan.
Pria itu dikenal akrab sebagai Rusdin Tompo. Dia merupakan Koordinator SATUPENA Sulawesi Selatan.
Dalam penyampaiannya ia melangkah penuh, mengisi ruang depan. Langkahnya terasa cukup berat dengan celana jeans abu-abunya.
Dia mengambil beberapa karya untuk ditunjukkan. Lukisan tersebut merupakan lukisan yang baru saja sampai di panitia yang nantinya akan dipamerkan.
Ini kesempatan beruntung karena saya menjadi salah satu orang yang terlebih dahulu melihatnya.
Pada akhir kelasnya, peserta telah disajikan penuh dengan materi yang mengisi tiap cangkir mereka masing-masing, akhirnya diminta untuk membuat tulisan kreatif. Kemudian, dibacakan dengan suara yang memenuhi setiap telinga yang ada di sana.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan workshop, menjadi tanda bahwa dari penerapan ilmu yang diberikan. Dan diharapkan bahwa akan ada output, berupa karya tulisan kreatif yang menjadi bukti workshop ini berhasil dilakukan.
Acara ini ditutup dengan hangat, dan melakukan foto bersama. Kemudian para peserta beranjak kembali ke rumah dengan pengharapan kegiatan ini dapat membawa mereka ke suatu tempat, suatu pengalaman baru. (*)