kesehatan dan kesejahteraan
akan jadi prioritas utama
akses layanan tanpa terkecuali
vaksinasi dan penyuluhan rutin dilakukan
fasilitas kesehatan harus menjangkau pelosok
transportasi janganlah tanya
karena makassar memang sudah lama dengan pere-pete sebagai transfortasi warna
hanya perlu sedikit ditata
agar menjadi tertib dan ramah lingkungan
tapi bus listrik dan jalur sepeda
juga harus ada
carpooling dan ride-sharing
untuk kurangi kemacetan
agar udara juga bisa lebih segar
terserap pari-paru
jika aku jadi walikota makassar
pariwisata harus berkelanjutan
alam dan budaya tetap harus lestari
begitu juga dengan sastra dan kesenian
harus tetap diberi ruang
kalau perlu di-perda-kan
agar LSM dan budayawan
tak angkat keberatan
homestay dan destinasi masyarakat
pariwisata, warga sejahtera
kolaborasi dengan warga masyarakat
harus dibangun sedemikian rupa
agar pemerintahan partisipatif nyata
juga forum diskusi dan survei online
harus jalan agar memberi masukan
Kebijakan sesuai aspirasi warga.
keamanan dan ketertiban
kerjasama dengan aparat setia
CCTV dan patroli rutin dijalankan
rehabilitasi pelaku agar kriminalitas turun.
jika aku jadi walikota makassar
kebudayaan dan kearifan lokal
F8 – harus kembali dihidupkan
festival seni dan tradisi jadi ajang gemilang,
pusat kebudayaan dan museum
menjadi warisan makassar
agar generasi depan jadi bangga
penanggulangan bencana juga prioritas
edukasi dan infrastruktur harus tangguh
tim tanggap darurat harus siap siaga
dan kerjasama internasional
harus responsible
jika aku jadi walikota makassar
maka para wartawan cetak dan online
hanya boleh menuliskan inovasi dan solusi nyata
bagi pembangunan kota
makassar akan berkembang
jadi kota tercinta
warga makassar harus menjadi yang terbaik
melalui visi-misi kota yang mulia.
Barru, 2024
Kedua, saya kemali menghubunginya lagi untuk meminta foto dan profil singkatnya untuk saya lampirkan pada tulisannya Dia dengan cepat ia membalas chat saya dengan mengirimkan foto lengkap dengan profil singkatnya.
BIODATA BADARUDDIN AMIR :
Badaruddin Amir lahir di Barru pada 4 Mei 1962. Menulis esei, puisi, dan cerpen di beberapa media, memenangi lomba menulis puisi dan cerpen tingkat propinsi dan nasional. Bukunya “Aku Menjelma Adam” (kumpulan puisi,2002), “Latopajoko & Anjing Kasmaran” (kumcer, 2007), “Laki-Laki yang Tidak Memakai Batu Cincin” (kumcer, 2015), “Risalah” (kumcer, 2019), “Karya Sastra Sebagai Bola Ajaib” (kumpulan esai, 2008). Yang lain termuat dalam delapan puluhan antologi bersama. Menerima penghargaan sastra “Celebes Award” (2005) dari Gubernur Sulsel, “Acarya Sastra” (2007) dari Pusat Bahasa, “Promising Writers” (2019) dari Banjarbaru’s Rainy day Literary Festival, “40 Tahun Menulis Sastra” (2024) dari Badan Bahasa dan Sastra Indonesia Kemdikbudristek. Beralamat di Jl. Pramuka No. 108 Barru, Sulawesi Selatan (90711), HP. 081342138499, e-mail : badarsaja@yahoo.co.id.