Karya: Rusdin Tompo
Apa rupa bahagia dalam secangkir kopi
Dalam obrolan malam dengan rempah sarabba
Dalam tekan dingin yang diusir teh hangat tanpa gula
Ketika percakapan ditangkap tak sebatas luas kanvas
Persoalan-persoalan kota di bingkai jadi banyolan
Loncat ke lantai lalu diinjak bagai kita matikan sisa puntung rokok
Atau bersembunyi di balik pintu dengan lidah menjulur meledek diri sendiri
Kita merayakan keganjilan serupa menemukan bacaan porno stensilan
Kengawuran penguasa terasa tak terkira
Sejurus berlipat masa bodoh warga
Dan kita di sana dalam pusaran kesemrawutan itu
Tetap asyik
Sambil bisik-bisik menggunjing masa depan yang entah
Akankah lurus atau tiba-tiba putar arah.
Artmospher Studio, 24 Juni 2024