Mengenang Romantisme Sejarah HM Daeng Patompo, SATUPENA Sulawesi Selatan Gelar “Silaturahmi Dalam Puisi”

Rusdin Tompo, Koordinator SATUPENA Sulawesi Selatan, mengucapkan terima kasih karena SATUPENA dipercaya mengorganisir acara ini. Menurutnya, ini momen istimewa mengingat pada tanggal 9 November 2024 mendatang, Kota Makassar genap berusia 417 tahun.

Sejumlah seniman, penyair, pegiat literasi, akademisi dan guru tampil membaca puisi. Puisinya pun ada yang diciptakan khusus untuk HM Daeng Patompo.

Mereka yang membaca puisi, antara lain Ahmadi Haruna, Syahrir Rani Patakaki, M Amir Jaya, Nawir Sultan, Irwan AR, Djamal April Kalam, Andi Marliah, dan Juniawati. Juga ada Sri Gusty, Fadli Andi Natsif, Yuyun Husni Jamaluddin, dan Prof Gusnawaty.

Di pengujung acara, Endong Patompo mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran para seniman dalam gelaran “Silaturahmi Dalam Puisi” tersebut. Dia berharap puisi-puisi dan kisah-kisah tentang ayahnya bisa dibukukan nanti.

“Saya adalah orang yang paling bahagia atas kehadiran ta semua,” kata Endong Patompo, sebelum sesi foto bersama sebagai penutup acara. (*)

BACA JUGA:  Kak Toto, Seni dan Inklusi, Bagaimana Kanvas Mengubah Hidup Banyak Anak