Membaca Oxygen Poetry Mantra Ardhana: Antara Tubuh, Teknologi, dan Kesadaran Organik

Lewat keterlibatan AI, penciptaan huruf organik, dan pertemuan musik-visual, karya Mantra menegaskan bahwa seni tidak pernah selesai. Selama penciptanya hidup, karya akan terus bertransformasi, sebagaimana nafas yang selalu berulang. Misteri bukanlah kekosongan, melainkan oksigen yang menjaga seni tetap hidup.

Pada akhirnya, Oxygen Poetry mengajarkan kita bahwa seni sejati bukanlah soal gaya, medium, atau teknologi. Seni sejati adalah ruang kejujuran, terapi, dan misteri. Ia adalah oksigen: tak terlihat, tetapi mutlak dibutuhkan agar kita bisa terus bernapas dalam kehidupan yang kian algoritmik.

#Akuair-Ampenan, 14-09-2025

BACA JUGA:  Sambut Hari Ibu: Dua Aktivis Perempuan Memberikan Kata Pengantar Dalam Buku Antologi Puisi Bersama 'Ibu, Aku Anakmu' Diikuti 96 Penyair