Karya: Rusdin Tompo
bisakah kau bayangkan kota tanpa penyair
tiada yang menata taman-taman kata
tiada yang mengolahnya agar berjiwa
diksi-diksi liar tumbuh membelukar
larik-larik saling tarik bagai gedung berimpit berdesak
dan kau di sana terjebak dalam limpah khotbah-khotbah
dalam gelimang kalimat-kalimat muslihat penguasa
tiada puisi hadir
hidup bagai dilarung air.
Gowa, 14 Juni 2024