Karya: Bayu Aditya (Mahasiswa STIE Nusantara, Makassar)
Di antara sunyi pagi
namamu bergetar dalam doa.
Langkahmu — cahaya kecil
menuntunku pada tenang yang kupuja.
Senyummu sederhana
namun cukup menghangatkan dunia kecilku.
Aku tak meminta lebih
hanya ingin terus menatapmu dari jarak yang tulus.
Pujaan hatiku
engkau bukan sekadar bayang
kau adalah arah
yang membuat hatiku pulang.
Makassar, 13 Oktober 2025
NusantaraInsight, Makassar — Sastrawan asal Kepulauan Selayar M.Amir Jaya kembali menerbitkan buku terbarunya tahun ini. Beberapa waktu lalu buku kumpulan puisi “Mengaji Ombak Tanadoang” dilaunching di Pantai Biru dan dihadiri…
NusantaraInsight, Makassar — Performance “Jejak Waktu dalam Sarung” Asia Ramli merupakan bagian dari pertunjukannya yang berjudul “Kedatangan dalam Bungkusan” pernah ditampilkan dalam Monolog 5 Negara pada Kuala Lumpur International Festival…
NusantaraInsight, Makassar — Salah satu penulis buku antologi Koordinat Rasa, Ratna Sari, berkesempatan menyerahkan langsung karya tersebut kepada Ust. Abdul Somad (UAS) pada Sabtu (15/11/2025) di Hotel Claro Makassar. Pertemuan…
Catatan Agus K Saputra NusantaraInsight, Ampenan — Dalam dunia teater, aktor tidak hanya hadir sebagai pelaku di atas panggung yang menjalankan perintah naskah, tetapi menjadi jembatan antara teks dan pengalaman…
Gelegak Sore Karya Rusdin Tompo (Ketua SATUPENA Sulawesi Selatan) Sore di dermaga Serasa matahari tertahan di dahan waktu Menunggumu tiba biar kubilas segera rinduku Lama hanyalah gelegak perasaan tak tentu…
NusantaraInsight, Makassar — Sejumlah seniman yang tergabung dalam Makassar Arts Forum (MAF) menggelar pertemuan untuk mematangkan rencana event akbar itu di Sekretariat Dewan Kesenian Sulawesi Selatan (DKSS), Jalan Mallengkeri Raya…
