NusantaraInsight, Makassar — Antologi Cerpen karya Amir Jaya berjudul Kaki-kaki Telanjang menjadi pembahasan dalam launching dan diskusi buku yang diadakan di Kafe Baca Jalan Adhyaksa nomor 2 Makassar, Sabtu (9/9/2023).
Pada launching dan bedah buku Kaki-kaki Telanjang ini, menampilkan para pembedah buku, di antaranya, Mahrus Andis (Kritikus Sastra), Zulkarnain Hamson (Penulis/Akademisi), Yudhistira Sukatanya (Cerpenis) dan penulisnya Amir Jaya.
Launching dan bedah buku ini dipandu oleh Andi Ruhban yang juga seorang penulis dan akademisi serta penggiat anti korupsi.
Acara ini dihadiri oleh para penulis, sastrawan, budayawan, wartawan dan juga para sineas muda dari berbagai kota di Sulawesi Selatan dan didaulat sebagai pembawa acara yaitu Sadriana dari Komunitas Anak Pelangi (K-Apel)
Antologi Cerpen yang terdiri dari 11 buah tulisan ini diawali dengan kata sambutan oleh Founder Komunitas Anak Pelangi Rahman Rumaday yang menanyakan kepada penulis mengapa mengambil judul Antologi Cerpen Kaki-Kaki Telanjang.
Rahman Rumaday juga menyampaikan siap memfasilitasi karya-karya para sastrawan ataupun budayawan untuk dapat dibedah.
“Apakah mau di Kafe Baca atau di Lorong, kami siap memfasilitasi,” singkatnya.
Sementara itu Sekretaris Ikatan Penulis Muslim Indonesia (IPMI) Anwar Nasyaruddin kembali menyinggung judul dari judul Cerpen Kaki-kaki Telanjang.
Anwar dengan sedikit usil mengkritisi judul cerpen yang menggunakan diksi telanjang.
Anwar mengganggu Penulis dengan pertanyaan mengapa memilih judul yang agak nakal.
Menurutnya, pilihan judul untuk antologi Cerpen Kaki-Kaki Telanjang hanya dapat dijawab oleh penulisnya.
Launching dan Bedah Buku Antologi Cerpen Kaki-Kaki Telanjang sempat membuat suasana jadi hening dan haru ketika Syahrilrani Patakaki membacakan puisi berjudul Bayi itu Bernama Muhammad.
Peserta launching dan bedah buku terhenyak dan terharu dengan bacaan shalawat yang dihantarkan oleh Syahrilrani yang akrab disapa Dg. Nassa.
Lantunan shalawat di sela-sela puisi membuat suasana di Kafe Baca hening sejenak, bahkan MC terlihat sesekali tertunduk dan menyeka matanya karena terharu.
Acara launching dan bedah buku dilanjutkan dengan penyerahan buku untuk masing-masing pemateri dan juga beberapa peserta.
Selanjutnya buku Antologi Cerpen Kaki-Kaki Telanjang kemudian dibedah. Hingga berita ini dimuat bedah buku masih berlangsung.