Setiap kali ia mengingat dirinya sebagai guru Honorer maka saat itu juga hatinya sedih, perih, sudah 15 tahun ia mengabdi sebagai guru honorer. Sebagai manusia biasa kadang ada rasa putus asa, rasa kecewa, apalagi melihat anak anaknya yang selalu bangga melihat dirinya sebagai seorang Ibu Guru, belum lagi tetangga yang terkadang bertanya sudah berapa lama kamu sebagai guru honorer kapan akan diangkat PNS. Saat-saat seperti itu satu satunya kekuatannya adalah kembali mengingat Allah dengan keyakinan suatu saat nanti doaku akan menembus langit, Allah akan kabulkan doaku dan terangkat sebagai PNS.
Keesokan harinya tepat pukul 06.30 Melinda pamit pada suami dan putrinya tak lupa juga pamit kepada kepala sekolah dan teman-teman guru di sekolahnya, berharap Doa agar ia pulng dengan membawa juara. Melinda berangkat ke Makassar dengan menumpang pada guru yang akan ikut juga lomba. Melinda mengikuti setiap sesi lomba dengan baik.
Akhirnya malam pengumumanpun tiba, satu per satu nama disebut nama Melinda belum muncul ia hanya diam dan berharap Ridho Allah untuk tidak mengecewakan putrinya, kepala sekolahnya dan Dinas Pendidikan, akhirnya nama Melinda disebut sebagai Juaran II. Dengan derai air mata bahagia ia mengucapkan Alhamdulillah berulang ulang kali, ia tampil menerima Piala dengan rasa haru penuh bahagia, bagaimana tidak dia hanyalah seorang guru honorer tapi dapat meraih juara 2 tingkat Prov Sulsel. Ya Allah terima kasih engkau kabulkan Doaku, juara II itulah juara yang terbaik bagi ku di Sisi-Mu,
Keesokan harinya Melinda menyempatkan ke ruangan Panitia untuk pamit Saat itu ia mendengar panitia menyebutkan bahwa Melinda juara II karena kelengkapan berkas dari Kabupaten tidak terpenuhi. Meskipun semua item lomba mendapat nilai terbaik. Mendengar itu dalam hati Melinda berjanji setelah kembali ke sekolah semua administrasi akan ia lengkapi, ternyata kelengkapan administari tidak bisa dipandang enteng dan wajib untuk dipenuhi.
Hari demi hari silih berganti dan berlalu dengan cepat Melinda semakin semangat melaksanakan tugasnya sebagai guru berprestasi Melinda sudah bertekad ia harus menjadi contoh, teladan dan mengispirasi teman guru yang lainnya ia tak ingin lagi memikirkan dirinya sebagai guru Honorer keyakinannya semakin kuat Allah akan kabulkan doanya, suatu saat nanti Doanya akan menembus langit ia akan menjadi PNS.
Satu bulan kemudian kepala sekolah memanggil semua guru untuk rapat, “Bapak dan Ibu guru, baru saja ada penyampaian dari Dinas Pendidikan bahwa ada Diklat Sertifikasi bagi guru baik PNS maupun Honorer, silahkan disiapkan semua berkas pendukung dan bagi yang memenuhi peryaratan akan mengikuti Diklat Sertifikasi guru di Makassar” kata kepala sekolah setelah membuka rapat.