Malik yang terharu melihat lelaki tua itu akhirnya berkata, “Lupakan semuanya, Tata’, bagiku tiada dendam dan amarah yang bisa membuat diri kita semakin baik, semakin bijak” Kata Malik tulus.
……………………….
“Ya, hapuslah semua kekeliruan masa lalu itu dengan tatapan masa depan yang cerah yang lebih pasti,” sambung Pak Kades
Tata’ Gassing mengangguk lemah.
“Kini aku sudah paham semuanya. Kemarin aku hanya dihasut oleh anak-anak muda yang tidak bertanggungjawab. Aku sudah keliru,” aku Tata’ Gassing jujur.
“Urungkan dulu keberangkatanmu, Nak Malik. Aku mohon! Aku ingin Nak Malik bisa menyaksikan segenap penduduk dibias mentar pagi, berkeringat mengerjakan saluran air itu di kampung ini. Aku bangga punya anak negeri seperti kau! Pandanglah segenap penduduk kampung ini, Malik. Bukankah mereka telah siap melaksanakan segala petunjukmu, menuju sebuah permukiman yang layak huni yang telah lama dinantikan oleh penduduk Mereka menantikan musim berganti.”
Rangkaian snapshot itu mengalir jernih, menjelaskan alur maju menuju hilir yang menitipkan pesan yang senantiasa berulang saban musim.
Apa pentingnya mendiskusikan novel ?
Banyak manfaat yang berharga bagi pembaca-apresian dan penulis yang dapat menyimak berbagai hal yang menjadi pemantik mengapa mendiskusikan novel ini penting:
Setidaknya dengan berdiskusi diperoleh manfaat bagaimana memperdalam pemahaman yang dapat membantu pembaca-apresian memahami cerita, karakter, dan tema novel dengan lebih mendalam.
Mengembangkan keterampilan analitis bagi para pihak dengan membahas elemen-elemen seperti plot, gaya penulisan, dan simbolisme dapat mengasah keterampilan analitis dan kritis.
Bengan berdiskusi tentang novel bisa menjadi cara yang baik untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Ini bisa mempererat hubungan sosial dan membangun komunitas pembaca.
Menghargai perspektif berbeda setelah mendengar pendapat dan interpretasi orang lain dapat membuka pemahaman dari berbagai perspektif, yang pada gilirannya bisa memperkaya pengalaman membaca. Perspektif orang lain selalu membuka wawasan baru yang mungkin terlewatkan saat membaca sendiri.
Mengasah kemampuan berbicara dan menulis baik dalam mengungkapkan pendapat secara lisan maupun tertulis.
Memberi dukungan kepada penulis berupa apresiasi terhadap karya penulis. Umpan balik yang konstruktif untuk pengembangan karya berikutnya.
Menulis dan membaca novel dengan tema lingkungan
Dengan menulis dan membaca novel dengan tema lingkungan maka banyak manfaat yang signifikan bagi pembaca maupun masyarakat luas, di antaranya: