“Wawancara bersama Bachtiar Pembina Rumah Tahfiz Darus Shalihin lingkungan Tumalia kelurahan Adatongeg Kabupaten Maros”
Santri-santri terus mengukir mimpi di setiap sudut.
Mereka belajar, membaca, menghafal ayat demi ayat,
Menyusun masa depan dengan tekad yang kuat.
Di tengah lantunan doa dan semangat belajar yang tak pernah surut,dalam menggapai cita-cita nan mulia, memberikan mahkota kebanggaan kepada orang tua biologis maupun orang tua asuh yang dipakaikan kelak dihadapan Allah SWT.
Dan menjadi pemberi syafaat kelak kepada keluarganya,teman, sahabat dan orang-orang berjasa dalam menggapai cita- cita mulianya.
Kami memiliki santri terdiri dari anak yatim, yatim piatu dan dhuafa yang betul antusias untuk belajar.
Metode pembelajaran kami disini pembelajaran bacaan Qur’an, hafalan Qur’an, pembelajaran aqidah akhlak serta pembelajaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan dunia akhirat.
Dan juga kegiatan ekstrakurikuler olahraga bersama, mabit dan perkembangan fisik dan psikologi lainnya sementara kita juga kembangkan demi terpenuhinya kebutuhan santri di tempat ini,”
Agar anak anak santri tidak suntuk di dalam ruangan saja,tapi sedikit memiliki, kemampuan lainya,” pungkasnya.
Namun, perjuangan ini tak bisa mereka jalani sendiri,
Dukungan Abang Kakak hadir seperti sinar mentari pagi,
Menyemangati langkah mereka yang sedang meniti,
Menuju cahaya ilmu, penuh berkah dan arti.
Jazakumullahu khairan,
kami haturkan terima kasih, untuk setiap dukungan yang tulus tanpa pamrih.
Mari terus membersamai mereka,
tanpa henti, mengantarkan generasi Qurani, menuju ridha Ilahi
ARHAM
Maros,26 Oktober 2024.