Keterkaitan atau hubungan antara Seni Rupa dengan Seni Sastra menurut beliau sangat dekat dan berkolerasi satu sama lain. Belajar memaknai dan menarasikan Seni Rupa dengan sudut pandang yang kreatif adalah sebuah bentuk inter-subjektif imajiner yang dimiliki penulis dengan penikmat Seni rupa.
Sastra sekali lagi menjadi sebuah penghubung antar seni. Menarasikan sebuah karya membuat saya semakin mencintai karya sastra apapun itu. Sekecil dan sependek-pendeknya sastra adalah bentuk perlawanan.
Membaca novel, membuat Puisi menurutku adalah sebuah bentuk perlawan untuk membuat dasar kita dalam berperilaku. Membaca dan memahami sains, filsafat adalah sebuah bentuk perlawan membuat kepekaan sosial, keadilan, kemakmuran dalan berpikir. (*)