Kerja keroyokan dan bergotong royong menjadi jiwa dan semangat Rimba dalam berkesenian. Dia tipe orang yang bisa diajak kerja sama dan nyaman dalam berjejaring dan berkolaborasi. Rimba sejatinya, bukan hanya perupa tapi seorang networking kebudayaan dalam tataran praksis. []
Amir Hafid “Rimba”, dari Perupa ke Networking Kebudayaan
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
NusantaraInsight, Makassar — Sastrawan asal Kepulauan Selayar M.Amir Jaya kembali menerbitkan buku terbarunya tahun ini….
Bionarasi Asia Ramli, bekerja sebagai dosen Sendratasik Seni Pertunjukan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri…
NusantaraInsight, Makassar — Salah satu penulis buku antologi Koordinat Rasa, Ratna Sari, berkesempatan menyerahkan langsung…
Tubuh tidak lagi menjadi alat ekspresi semata, tetapi juga sumber pengetahuan. Melalui tubuh, aktor mengenali…
Gelegak Sore Karya Rusdin Tompo (Ketua SATUPENA Sulawesi Selatan) Sore di dermaga Serasa matahari tertahan…
Sutradara teater dan sastrawan Yudhistira Sukatanya, meyakini dan optimis bahwa teman-teman seniman punya banyak pengalaman…
