Terkait musikalisasi puisi, Ary Juliyant memberi pernyataan tersendiri. Yaitu bagaimana proses harmonisasi bunyi menjadi musik. “Dari kumpulan kata-kata lahir musikalisasi puisi,” kira-kira seperti itu ujar Kang Ary.
Apa pun itu, Kongso Sukoco menilai bahwa transformasi (proses penafsiran) oleh Agus K Saputra dari pengalaman visual ke dimensi bahasa merupakan bentuk apresiasi seni yang unik. Ini suatu (yang mungkin) menjadi reinterpretasi ekspresi visual (dalam lukisan) melalui kata-kata, melalui bahasa puisi.
“Kita meresapi perasaan dan emosi yang muncul saat melihat lukisan, dan kita melakukan re-kreatif sebuah ekspresi visual,” tandas Kongso. (*)