“Sebenarnya kalau saya ditanya, jujur saya katakan, wewenang menangani Pendidikan SMA agar kembali ke kabupaten karena kabupaten lebih memahami dan mengetahui permasalahan sekolah di wilayahnya.
Padahal dalam UU No.23 disebut masalah otonomi daerah, tetapi masih ada urusan di daerah yang ditangani pihak provinsi. Bagaimana koordinasi pelaksanaan pendidikan tersebut, jika kabupaten tidak memiliki kewenangan. Namun begitulah aturan dan regulasi itu harus dipatuhi,” ujar Sekda Gowa.
Ketua Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas Dr.Munira Hasjim, S.S., M.Hum mengatakan, momentum kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan saat mengajarkan nilai-nilai dan menyampaikan pesan-pesan dan amanah melalui karya sastra. Di dalam karya sastra mengandung nilai-nilai budaya, sehingga FIB Unhas memilih topik pengajaran bahasa dan sastra sebagai satu model dalam pengabdian masyarakat ini.
“Kami berharap, dengan memberikan pelatihan berkaitan dengan model pembelajaran yang berbasis sastra dan bahasa, maka karya-karya sastra selama ini dapat dipahami terejawantahkan pada atau dari nilai-nilai karya sastra tersebut. Selama ini anak-anak membaca karya sastra puisi atau cerita pendek hanya sebagai karya fiksi, tetapi tidak berusaha menemukan nilai apa dan pesan yang ada di dalam karya sastra itu,” ujar Munira.
Menurut Munira, jika ada masalah yang tidak dapat diatasi dari aspek moral, melalui karya sastra dapat memotivasi dan memberikan wawasan kepada anak-anak kita.
Apa yang mereka baca dan ucapkan itu bukan hanya sekadar karya sastra, melainkan juga ada hal-hal di balik semua itu. Itu bisa dipahami jika kita memahami dari aspek bahasa.
Ketua Panitia Pelaksana Pengabdian Masyarakat Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas Muhammad Nur Iman, S.S.,M.Hum menjelaskan, materi Metode Pengajaran Bahasa dibawakan Prof.Dr.Muhammad Darwis, M.S. dan Metode Pengajaran Sastra dibawakan Prof.Dr.AB Takko, M.Hum bersama tim lainnya terdiri atas Prof.Dr.Nurhayati, M.Hum, Prof.Dr.Asriani Abbas, M.Hum, Dr. Ikhwan M.Said, M.Hum, Dr.Tammasse, M.Hum, Dr.M.Dahlan Abubakar, M.Hum, Dra.Muslimat, M.Hum, Dra.Siti Nursa’adah, M.Hum, Faisal Oddang, S.S.,M.Hum, Dr.Indarwati S.S.,M.Hum, Andi Merling, S.S.,M.Hum, dan Syahwan Alfianto Amir, S.S.,M.Hum.
SMKN 2 Gowa yang dipimpin Alim Bahri, S.Pd.,M.Pd. saat ini mengampu delapan konsentrasi, yakni Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Musik Populer. Tata Busana, Tata Boga, Teknologi Komputer dan Jaringan, serta Multimedia. (mda).