Refleksi Akhir Tahun Program Sekolah Penggerak Soppeng

NusantaraInsight, Soppeng — Sebanyak 32 peserta dari Kabupaten Soppeng, Barru, dan Pangkep melaksanakan Refleksi Akhir Tahun Program Sekolah Penggerak, Sabtu (29/6/2024).

Refleksi akhir tahun Program Sekolah Penggerak angkatan 3 itu berlangsung di SMAN 1 Soppeng Jl Samudra Kabupaten Soppeng.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan satuan pendidikan melaksanakan kurikulum merdeka.
Dipandu oleh 3 orang fasilitator dari unsur akademisi yaitu Ashar, Agus Karim, dan Muhammad Yahrif para peserta menggambarkan kondisi sekolah terkait pelaksanaan kurikulum merdeka, mengidentifikasi praktik baik dan hal yang masih menjadi tantangan serta menyusun rencana tindak lanjut terkait pelaksanaan kurikulum.

Ayatollah Hidayat dari BBGP Sulsel menyampaikan pihak sekolah hendaknya menjadikan sekolah yang dicita-citakan yakni peserta didik yang memiliki kompetensi dan karakter Pancasila menjadi arah hendaknya diwujudkan oleh semua sekolah.

Dia menjelaskan juga terdapat 3 komponen yang harus menjadi perhatian untuk mewujudkan sekolah yang dicita-citakan yaitu: pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, suasana kelas yang aman, nyaman dan kaya dengan kebhinekaan, serta pendidik yang senantiasa belajar, berkolaborasi dan melakukan refleksi.

BACA JUGA:  SMA Muhammadiyah Bontomarannu Gowa Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Mental dan Pergaulan Bebas Remaja

Ketiga aspek ini hendaknya didukung oleh kepemimpinan pembelajaran yang berkelanjutan. Indikator dari kinerja sekolah diukur melalui rapor pendidikan sehingga seluruh stake holder pendidikan hendaknya berusaha untuk meningkatkan capaian rapor pendidikan tersebut imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng yang diwakili oleh Kabid Ketenagaan Husni ketika membuka kegiatan berpesan untuk selurun peserta mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab untuk peningkatan kualias pendidikan.

Kompetensi sosial emosional yang diawali dengan kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, dan keterampilan berelasi hendaknya menjadi kompetensi yang harus dipahami untuk mendapatkan keputusan yang bertanggung jawab.

Kabid Ketenagaan yang pernah menjadi kepala sekolah berprestasi ini mengingatkan agar sekolah berusaha untuk membangun sekolah yang dicita-citakan dengan melakukan perbaikan secara terus menerus.

Kegiatan lokakarya sekolah penggerak Angkatan 3 yang dilaksanakan Sabtu, 29 Juni 2024 ini diharapkan dapat menghasilkan deskripsi program yang telah dilaksanakan, melakukan identifikasi hal yang berjalan baik, hal yang perlu ditingkatkan, serta masukan/ rekomendasi untuk pemangku kepentingan.

Aktivitas yang dilakukan oleh peserta yang dibagi menjadi 2 kelas ini menggunakan alur Merdeka yang terdiri atas aktivitas Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Aksi Nyata.