NusantaraInsight, Jakarta — Pernyataan Ketua Umum PGRI Prof Unifah Rosyidi terkait perubahan kurikulum sangat sejalan dengan Buku Meretas Jalan Menjadi Guru Inspirasi.
Diketahui Prof Unifah Rosyidi mengingatkan bahwa perubahan kurikulum dilakukan harus melalui kajian. Hal itu disampaikan Unifah sesaat setelah acara Pembukaan Kongres XXIII PGRI Tahun 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Sabtu (2/3/2024).
Unifah menyampaikan bahwa pihaknya secara samar-samar mendengar kabar soal kurikulum merdeka akan diganti kurikulum nasional.

“Kami kan dari awal bahwa perubahan kurikulum itu dipastikan bahwa itu punya niat baik. Tapi kan harus dikaji, harus disosialisasikan kepada kawan-kawan semua,” ujar Unifah
“Jangan karena mudah mengubah kurikulum tapi infrastruktur di bawah, termasuk kesiapan gurunya belum disiapkan dengan baik,” kata Unifah.
Adapun Unifah menilai perubahan kurikulum tak dapat secepat itu terjadi tanpa ada kajian dan kesiapan.
“Tapi rasanya enggak bisa secepat itu kalau tanpa ada kajian, kesiapan. Karena sebenarnya kurikulum itu sendiri adalah para guru,” tutur dia.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua PGRI Sulsel Dr H Basri, S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa jika guru itu adalah kurikulum itu sendiri, itu berarti guru harus memiliki empat kompetensi.
“Kompetensi itu adalah kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian,’ ungkapnya.
Dan ini sangat sejalan, lanjut Dr Basri dengan buku Meretas Jalan Menjadi Guru.
“Dimana buku ini, mengupas tuntas terkait guru yang merupakan pusat dari kurikulum itu sendiri,” ucap mantan Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Diketahui Buku Meretas Jalan Menjadi Guru Inspirasi karya Dr Basri ini, telah dibedah di kabupaten kota bahkan telah dibedah di salah satu media ternama di Sulsel.
“Buku ini bukan asal terbit, namun ini dari hasil disertasi doktoral kami sehingga kami berhasil mendapatkan nilai cumlaude untuk ini,” tambahnya.
“Saya berharap agar buku ini dapat menjadi acuan, karena sesungguhnya kurikulum itu adalah guru itu sendiri,” pungkasnya.