“Dinas Pendidikan Sulsel juga telah berupaya untuk mengarahkan pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM), yang tidak bisa dilakukan secara luring, maka akan dilaksanakan secara daring,” tutur Kabid SMA Muhammad Nur Kusuma.
Ia juga mengatakan, kalau Disdik Sulsel telah mengeluarkan Surat Edaran, pada 3 Mei lalu, tentang kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim dan bencana, sebagai bagian dari upaya antisipasi dan mitigasi.
“Kami berharap agar semua pihak sekolah, termasuk kepala satuan pendidikan, guru, dan murid, untuk tetap semangat dan menjaga diri,” tutup putra mantan Koordinator Pengawas (Korwas) Sekolah Disdik Sulsel ini.
Dalam rangka mendukung korban terdampak, Disdik Sulsel juga telah melakukan upaya donasi. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan pendidikan tetap berjalan meskipun di tengah tantangan bencana alam.(*)