Dia bersyukur karena semua muridnya, yang berjumlah 271 orang, ikut menyumbang, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Meski besaran sumbangannya berbeda-beda sesuai keikhlasan dan kesanggupan masing-masing. Besarannya antara Rp1.000 hingga Rp50.000. Bahkan ada juga yang Rp100.000.
“Alhamdulillah, luar biasa keinginan anak-anak untuk berdonasi. Apalagi mereka tahu bagaimana keadaan warga yang ada di Palestina melalui berita, TikTok dan medsos,” katanya.
Ditambahkan, bahkan ada orangtua yang ikut menyumbang bagi Palestina. Sekolah sangat mengapresiasi kepedulian dan keikhlasan yang ditunjukkan murid-murid dan orangtua. Mereka bahkan rela menyisihkan uang jajannya demi membantu sesama umat manusia yang jadi korban perang. (*)