Momentum Hari Guru, PORSENIJAR 2025 Bangkitkan Kebersamaan Guru Jeneponto

Pada sambutannya, Paris Yasir memuji keteguhan guru-guru Jeneponto yang ia sebut memiliki “semangat tanpa batas”.

“Saya melihat sesuatu yang luar biasa hari ini. Guru-guru kita tetap berdiri tegap, tetap mengikuti upacara dengan penuh khidmat meskipun hujan deras turun. Ini adalah wujud dedikasi yang tidak bisa dipalsukan,” ujar Paris Yasir.

Bupati menegaskan bahwa para guru merupakan pilar utama dalam kemajuan pendidikan di Jeneponto. Ia berharap momentum hari guru dan HUT PGRI ke-80 bukan hanya menjadi perayaan tahunan, melainkan juga menjadi titik refleksi untuk terus memperbaiki kualitas pembelajaran dan layanan pendidikan di kabupaten tersebut.

“Guru yang bahagia, sehat secara lahir batin, dan memiliki kreativitas tinggi akan melahirkan peserta didik yang hebat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk selalu hadir mendukung peningkatan mutu pendidikan,” tambah Paris.

Kegiatan PORSENIJAR tahun ini juga sekaligus menjadi ajang seleksi atlet yang akan mewakili Jeneponto pada Porseni PGRI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Sidrap pada Juli 2026 mendatang.

BACA JUGA:  DEWATA SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Meriahkan HUT Kota Makassar Lewat Pertunjukan Seni

Plt. Ketua PGRI Kabupaten Jeneponto, Zaidil Amin, menjelaskan bahwa PORSENIJAR 2025 diikuti oleh 1.642 peserta, terdiri dari atlet, official, dan pelatih. Mereka akan berkompetisi pada 11 cabang lomba, antara lain:

· voli

· tenis meja

· badminton

· catur

· tarik tambang

· senam PGRI

· puisi

· pidato guru

· menyanyi solo

· tari kreasi

· dan sejumlah kategori pembelajaran inovatif

Selain itu, terdapat 2 cabang khusus untuk tingkat SMA/SMK serta cabang inovasi pendidikan yang menjadi perhatian khusus panitia.

Zaidil menuturkan bahwa penyelenggaraan tahun ini dilakukan sederhana, tetapi tetap berjalan meriah karena fokus utama adalah seleksi atlet.

“Target kami setidaknya bisa masuk 10 besar pada Porseni tingkat provinsi. Dengan semangat para guru, saya sangat optimis itu dapat dicapai,” ujarnya.

Acara pembukaan ditutup dengan pelepasan balon warna-warni dan pemukulan gong oleh Bupati Jeneponto sebagai tanda dimulainya seluruh rangkaian lomba. Sorak sorai guru, tepukan tangan, dan hujan yang tak kunjung berhenti memberikan warna tersendiri dalam perayaan PORSENIJAR tahun ini.

BACA JUGA:  Disdik Sulsel Gelar Bimtek Smart Controlling, Sekdisdik A Ibrahim: Terobosan Cerdas di Era Digitalisasi

PORSENIJAR PGRI Jeneponto 2025 menjadi bukti nyata bahwa guru tidak hanya berperan di ruang kelas, tetapi juga mampu menunjukkan kekuatan mental, semangat kebersamaan, dan integritas. Hari itu, dalam guyuran hujan, pendidikan menunjukkan wajahnya yang paling tulus—dedikasi tanpa syarat. ***