NusantaraInsight, Makassar — Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLB Sulsel melaksanakan workshop pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, (PJOK) se-Sulsel.
Selain itu, mereka membentuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PJOK SLB tingkat provinsi Sulsel.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama 3 hari dimulai tanggal 10-12 Nopember 2025 di Hotel Bukit Kenari Parepare dan dibuka oleh kepala bidang Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Sari Diana Muallim, S.Sos, MM yang mewakili Kadis Pendidikan.
Hadir pula dari Cabang Dinas Pendidikan wilayah 8 dihadiri oleh Kasi SMK/SLB M.Hayat.
Ketua MKKS SLB Sulsel Faisal Syarif yang juga Kepala SLBN 1 Parepare sebagai tuan rumah menyampaikan terima kasih kepada para peserta workshop.
“Karena kehadirannya sangat mendukung suksesnya acara ini,” tukasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri 93 sekolah yang terdiri dari kepala sekolah dan guru PJOK dengan jumlah sekitar 190 orang.
Lebih detail Pengurus PGRI Sulsel ini menyampaikan bahwa tujuan kegiatan workshop ini adalah menyatukan persepsi terhadap pembelajaran PJOK dari 5 ragam disabilitas yang ada di SLB.
“Dengan mengaitkan perubahan kurikulum seperti ini yang dikenal dengan pembelajaran mendalam,” tambahnya.
“Di sisi lain kegiatan ini membentuk MGMP PJOK SLB Sulsel,” tandasnya.
Sementara itu Kabid PKLK Sari Diana dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terutama kerja-kerja panitia yang telah mensetting acara ini dengan baik.
“Karena kami rasakan acara ini berskala nasional, apalagi tahun ini ada sekitar seribu lebih anak-anak SLB akan mendapatkan bantuan beasiswa dari bapak gubernur dan tahun depan akan diusahakan mengcover semua murid SLB untuk mendapatkan bantuan Beasiswa tersebut,” ucapnya.
br
