“Membaca kembali BUNG HATTA” Diluncurkan

NusantaraInsight, Makassar — Bertepatan dengan momen Hari Pahlawan 10 November 2024, Ma’REFAT INSTITUTE Sulawesi Selatan menggelar Peluncuran Program Baru “Membaca Kembali BUNG HATTA” hasil kolaborasi dengan Book Club Alumni Sekolah Pemikiran Bung Hatta (SPBH) LP3ES. Acara ini ditandai dengan bincang pembuka yang merupakan awal dari serangkaian panjang diskursus dan bedah buku yang secara khusus akan mengulas perjalanan dan pemikiran salah satu Tokoh Bangsa, yang juga merupakan Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia yakni Mohammad Hatta.

Mengapa Bung Hatta? Selama ini, mungkin kita hanya mengenal Bung Hatta sebagai Proklamator dan Wakil Presiden Pertama RI. Namun, jika ditelusuri lebih jauh tentang sosok Bung Hatta ini, maka kita akan menemukan pemikiran, gagasan dan jasa besar beliau terhadap negeri ini, baik perjalanannya saat masih muda hingga di akhir hayatnya. Ungkap Muttaqin Azikin sebagai Penyampai Narasi Pembuka dalam kegiatan ini, yang juga sebagai Direktur Eksekutif Ma’REFAT INSTITUTE.

Muttaqin juga menyampaikan bahwa Bung Hatta ini punya karakter kuat, ini bisa dilihat dari salah satu ungkapan Bung Hatta bahwa “Inti dari Pendidikan karakter adalah cinta kepada kebenaran.” Dan karenanya, jika Soekarno adalah the Man of Action, maka Hatta adalah the Man of Substance, sambung Muttaqin.

BACA JUGA:  SMAS IT Shohwatul Is’ad Sulsel Ikut Program Pertukaran Guru ASEAN-Jepang

Ada banyak karya dan pemikiran yang lahir dari Bung Hatta baik gagasan tentang Agama, Pendidikan, Kerakyatan, Kebangsaan dan gagasan-gagasan lainnya. Bung Hatta adalah salah satu tokoh bangsa yang banyak melahirkan karya-karya pemikiran dan gagasan. Atas alasan itulah sehingga penting untuk Ma’REFAT INSTITUTE mengambil peran menjadikan acara ini sebagai entri poin untuk mengkhususkan dan mengangkat kembali gagasan-gagasan Bung Hatta. Karena, sekarang ini kita mengalami krisis keteladanan dan krisis kepemimpinan. Lalu, kenapa kita tidak meniru sosok Bung Hatta? Cuma pertanyaannya, apakah kita sanggup seperti Bung Hatta dan mengikuti jejaknya? Tegas Muttaqin.

Hari Pahlawan yang ditetapkan oleh bangsa Indonesia adalah hari di mana kita mengenang jasa-jasa dari para pahlawan, yang dianggap memberikan totalitas perjuangan hingga meraih kemerdekaan. Nah momentum hari pahlawan ini adalah momentum awal Ma’REFAAT INSTITUTE untuk memulai langkah baru, yang selama ini belum dijadikan prioritas atau fokus dari elemen-elemen bangsa ini untuk kembali membaca gagasan Bung Hatta. Ungkap Manarangga sebagai Penyampai Narasi berikutnya sekaligus meresmikan Peluncuran Program Baru “Membaca Kembali BUNG HATTA.” Tema yang diusung dalam peluncuran ini, “Bung Hatta: Sang Proklamator, Pejuang dan Pemikir Bangsa.”