Adapun fokus penanganan profesi Teknologi Laboratorium Medik berupa: pemeriksaan HB pada Remaja Putri, penyuluhan kecacingan pada siswa SDN 290 Bulusirua, Skrining PTM (Penyakit Tidak menular) pada kelompok Lansia (Lanjut Usia), Penyuluhan Anemia pada Remaja Putri di MTS Toasae, Penyuluhan Kecacingan pada siswa SD Negeri 290 Bulusirua.
Profesi Keperawatan melakukan: pemeriksaan tekanan darah pada kelompok lansia, penyuluan anemia pada Remaja Putri di MTS Toasae, mengedukasi imunisasi, melakukan pemberian vitamin A, mengedukasi pencegahan rabies, mengedukasi imunisasi, skrining PTM (Penyakit Tidak Menular) pada kelompok usia Lansia
Bagi profesi Gizi dilakukan: penyuluhan TTD (Tablet Tambah Darah) dan Gizi Seimbang bagi remaja putri, edukasi gizi seimbang pada kelompok Lansia dan Ibu Hamil. Adapun profesi Fisioterapi berkegiatan: penyuluhan ergonomi (koreksi postur) pada anak SD, kunjungan rumah (home visit), serta pijat/massage bayi.
Kegiatan profesi Kebidanan: pemeriksaan antropometri pada balita, penyuluhan kesehatan reproduksi pada ramaja putri, edukasi Ibu mengenai manfaat imunisasi dan ASI eksklusif sampai 2 tahun, edukasi Ibu Hamil tanda bahaya kehamilan dan persalinan, penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja putri di MTS Toasae, dan pelayanan kesehatan anak BATITA (Bawah Tiga Tahun).
Kemudian profesi Farmasi, melaksanakan: pembagian vitamin C kepada anak SD, penyuluhan tanaman obat tradisional dan cara pengolahannya, pembagian tablet tambah darah dan vitamin C di MTS (Madrasah Tsanawiyah), pembagian TTD pada siswa MTS, Penyuluhan dan pembagian vitamin C pada siswa SD 299, Tanaman Obat keluarga (TOGA).
Selanjutnya, profesi Kesehatan/Terapi Gigi: pemeriksaan kesehatan gigi dasn mulut, penyuluhan kesehatan gigidan mulut kepada anak SD dan TK, penyuluhan pencegahan gigi berlubang, penyuluhan cara menyikat gigi yang benar pada siswa SDN 290 Bulusirua.
Akhirnya, profesi Sanitasi/Kesehatan Lingkungan: penyuluhan dan demonstrasi CPTS (Cuci Tangan Pakai Sabun) terutama pada anak SD, pembuatan dan pemasangan plank papan informasi sampah, penyuluhan cara pengolahan sampah organik dengan biopori, pembuatan percontohan Rocket Stove, Pelatihan penyediaan tempat sampah organik dan anorganik beserta papan informasi sampah anorganik (proker prioritas), pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik skala rumah tangga.
Seluruh kegiatan pelaksanaan magang Posko 6 Poltekkes Kemenkes Makassar diakhiri dengan menggelar acara Ramah Tamah depan Masjid Megah Bontocani Nurul Hidayah Arrohman Rosi, yang turut dihadiri Kepala Desa Bulusirua Sanre, S.Pd, Kapolsek Bontocani Iptu Kamaluddin, SH, Sekcam Bontocani Darlis, S.Sos, M.Si, beserta kepala dusun para tokoh dan seluruh masyarakat setempat