Mahasiswa Unhas Buat Pupuk Organik Cair dari Batang Pisang

Pupuk cair organik dari batang pisang
Mahasiswa KKN Unhas foto bersama usai sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dari batang pisang

Selain itu, inovasi ini juga bekonstribusi dalam pengolahan limbah pertanian yang berkelanjutan. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat mengadopsi dan menerapkan teknologi sederhana ini dalam kegiatan pertanian sehari-hari.

“Jika diterapkan secara luas, teknik ini tidak hanya akan menghemat biaya pertanian tetapi juga akan membentu dalam menjaga keseimbangan ekosistem,” bebernya lagi.

Program kerja individu ini juga merupakan bagian dari visi Universitas Hasanuddin dalam mendorong mahasiswa untuk mengembangkan solusi berbasis riset dan inovasi yang dapat langsung diterapkan di masyarakat. Dengan keterlibatan mahasiswa dalam program KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Tani, diharapkan akan semakin banyak inovasi yang lahir dari kolaborasi antara akademis dan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Watang Pulu, Darmawan, menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.

“Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam memberikan solusi pertanian yang inovatif dan ramah lingkungan. Semoga program seperti ini dapat dilakukan untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujarnya.

Selain bermanfaat bagi lingkungan dan pertanian, program ini juga bermanfaat bagi mahasiswa KKN dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus ke dalam kehidupan nyata.

BACA JUGA:  Buku Tak Punya Kaki Sendiri Menemui Kandidat Wali Kota Makassar 2024