Mahasiswa KKNT Unhas Menggelar Pembuatan Nugget Ikan Nila

NusantaraInsight, Sidrap — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan nugget ikan nila kepada warga di Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tematik yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah ikan lokal melalui produk olahan yang praktis, bergizi, dan bernilai ekonomi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2025 lalu, bertempat di Kantor Lurah Sidenreng. Sosialisasi dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga, remaja putri, dan beberapa staff kantor lurah di wilayah tersebut.

Program ini dilatarbelakangi oleh potensi perikanan budidaya, khususnya ikan nila, yang cukup besar di wilayah Kelurahan Sidenreng, namun belum diimbangi dengan pemanfaatan dalam bentuk olahan pangan.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN menghadirkan pelatihan pembuatan nugget ikan nila sebagai alternatif pengolahan hasil panen, serta sebagai solusi untuk diversifikasi pangan dan peluang usaha rumahan.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai manfaat dan potensi usaha nugget ikan nila. Mahasiswa menjelaskan pentingnya olahan ikan sebagai sumber protein, terutama bagi anak-anak, serta peluang menjanjikan jika diproduksi dalam bentuk beku dan dikemas menarik.

BACA JUGA:  BBGP Sulsel Selenggarakan Lokakarya 6 CGP Angkatan 10 di Lutra

Setelah sesi sosialisasi, dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan nugget ikan nila, mulai dari persiapan bahan, pengolahan adonan, proses pengukusan, hingga pelapisan dan penggorengan. Peserta juga diperkenalkan dengan berbagai inovasi rasa, seperti nugget ikan sayur, pedas, hingga isi keju.

Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan salah satu ibu-ibu ikut langsung dalam proses pengolahan. Salah satu warga, Ibu Indri, mengungkapkan kegembiraannya,

“Saya baru tahu ternyata ikan nila bisa diolah jadi nugget seperti ini. Rasanya enak, cocok buat anak-anak, dan bisa jadi ide jualan di rumah,” ungkap seorang ibu yang diteruskan melalui rilis pers kepada NusantaraInsight.cpm, Selasa (12/8/2025).

Melalui program ini, mahasiswa berharap masyarakat tidak hanya mengonsumsi ikan dalam bentuk segar, tetapi juga mampu mengolah dan menjual dalam bentuk olahan yang lebih tahan lama dan bernilai jual tinggi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memicu kreativitas warga dalam mengembangkan produk pangan lokal berbasis ikan.

Program kerja ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa Universitas Hasanuddin dalam pengabdian kepada masyarakat, serta sebagai upaya mendorong ketahanan pangan lokal dan pemberdayaan ekonomi warga desa melalui pendekatan edukatif dan aplikatif.

br
br