Mahasiswa KKNT Unhas Gelar English Course For Kids untuk Siswa SDN INPRES 130 GANTARANG

NusantaraInsight, Maros — Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inovasi Pengembangan Desa Universitas Hasanuddin Gelombang 114, Masyitha Laksmi. M dari Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, telah sukses melaksanakan program kerja individu bertajuk “English Course for Kids” di SDN Inpres 130 Gantarang, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Hal ini disampaikan, melalui rilis pers, Minggu (10/8/2025). Ia juga menyampaikan program ini dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris di kalangan siswa sekolah dasar, membantu mereka memahami dasar-dasar Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami, serta menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam menggunakan Bahasa Inggris secara lisan maupun tertulis.

Kegiatan ini dimulai sejak Rabu, 23 Juli 2025 dan dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan, setiap hari Rabu dan Kamis setelah pulang sekolah, dengan durasi dua jam setiap sesi. Program ini resmi berakhir pada Kamis, 7 Agustus 2025, dan berhasil menarik antusiasme tinggi dari siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6.

BACA JUGA:  PGRI Cabang Rindingallo Toraja Utara Sudah Layak dan Pantas Dimekarkan

Materi yang diajarkan selama kegiatan meliputi berbagai topik dasar Bahasa Inggris yang disesuaikan dengan tingkat usia dan pemahaman siswa, antara lain: Alphabet, Greetings, Parts of Human Body, Family Members, Feelings and Emotions, Weather, Things at School, Public Places, serta Jobs and Professions.

Pendekatan pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan metode bermain sambil belajar, seperti menggunakan lagu edukatif dan permainan seru seperti Simon Says untuk meningkatkan partisipasi siswa.

Respon yang diberikan oleh para siswa sangat positif. Mereka aktif menjawab pertanyaan, berani mencoba berbicara dalam Bahasa Inggris, dan tampak sangat menikmati seluruh rangkaian kegiatan.

Pihak sekolah pun menyambut hangat program ini dan memberikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan kepada para siswa.

Melalui program ini, Masyitha berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar, sekaligus menjadi bekal berharga dalam prosesnya sebagai calon pendidik.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang membangun rasa percaya diri dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan untuk anak-anak,” tuturnya.