NusantaraInsight, Parepare — Mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin Posko Kelurahan Lapadde Kota Parepare melakukan kegiatan Edukasi Pemeliharaan Jalan Menuju Infrastruktur Berkelanjutan.
Seperti disampaikan Muhammad Fathir Attila Fasya mahasiswa Teknik Sipil Unhas kepada media ini, Minggu (9/2/2025).
Menurutnya, tematik pemberdayaan masyarakat adalah pendekatan dalam suatu program atau kegiatan yang berfokus pada peningkatan kapasitas, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi aktif mereka.
Tema yang diangkat biasanya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masyarakat setempat, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, atau infrastruktur.
“Kegiatan Sosialisasi Edukasi Pemeliharaan Jalan Menuju Infrastruktur Berkelanjutan ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Lapadde pada Jumat, 10 Januari 2025,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan para staf pejabat kelurahan seperti Kepala Kelurahan Lapadde, Sekretaris Kelurahan Lapadde, Ketua LPMK Kelurahan Lapadde, BABINSA Kelurahan Lapadde, BABINKAMTIBMAS Kelurahan Lapadde, Seluruh Ketua RW dan Ketua RT Kelurahan Lapadde, Kelompok Pemuda Kelurahan Lapadde dan seluruh masyarakat umum kelurahan Lapadde.
Kegiatan sosialisasi ini juga dilakukan dengan penyerahan modul pemeliharaan jalan kepada Kepala Kelurahan (Lurah) Lapadde sebagai simbolisasi penyaluran modul tersebut kepada masyarakat.
Adapun tujuan dari program kerja Edukasi Pemeliharaan Jalan Menuju Infrastruktur Berkelanjutan, sebut Fathir adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kondisi infrastruktur jalan secara berkelanjutan.
Lebih jauh, program ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dasar mengenai cara memelihara jalan sesuai spesifikasi teknis, terutama jika ada pekerjaan konstruksi di sekitar wilayah mereka.
Dengan memahami standar teknis, masyarakat dapat lebih mengawasi kualitas pekerjaan konstruksi yang dilakukan dan memastikan hasilnya memenuhi kriteria yang diperlukan.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara-cara sederhana yang dapat dilakukan untuk memelihara jalan secara mandiri, seperti membersihkan saluran drainase, menutup lubang kecil, atau melaporkan kerusakan jalan kepada pihak berwenang.
Dengan demikian, masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam menjaga infrastruktur jalan agar tetap fungsional dan aman. Melalui program ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap kondisi jalan di wilayah mereka, sehingga dapat mendorong terciptanya infrastruktur yang lebih tahan lama dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.