NusantaraInsight, Sinjai — Meysa Runi Nuryatna Rusdi, Mahasiswa KKNT Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM Gel. 113 membidik publikasi sejarah, budaya, dan pembuatan infografis potensi wisata Pulau Larea-rea di Desa Pulau Persatuan, Kec. Pulau Sembilan, Kab. Sinjai sebagai program kerjanya.
Kegiatan yang digelar pada Rabu (29/01/2025) lalu ini, bertujuan untuk menjaga agar nilai-nilai sejarah, budaya, dan tradisi Desa Pulau Persatuan tetap lestari, hidup, dan dikenal.
“Selain itu, pembuatan infografis potensi wisata Pulau Larea-rea juga dimaksud untuk memperkenalkan serta meningkatkan minat masyarakat mengenai potensi wisata Pulau Larea-rea melalui media infografis secara menarik dan informatif,” ungkapnya kepada NusantaraInsight, Jumat (14/2/2025).
Ia mengawali pengerjaan publikasi sejarah, budaya, dan pembuatan infografis ini melalui pengumpulan informasi seperti wawancara dengan sejumlah informan kunci, yaitu kepala desa dan tokoh masyarakat.
Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan dokumentasi di beberapa tempat bersejarah dan juga dengan benda-benda pusakanya.
“Setelah semua data terkumpul, dilakukan transkip wawancara agar informasi yang diperoleh dapat disusun dengan benar dan runtut. Terakhir, draft artikel sejarah dan budaya kemudian dipublikasikan di website resmi Desa Pulau Persatuan, sedangkan infografis potensi wisata Pulau Larea-rea diletakkan di papan informasi,” terang Meysa.
Para warga Desa Pulau Persatuan menanggapi publikasi sejarah, budaya, dan pembuatan infografis potensi wisata ini dengan positif.
Masyarakat merasa senang karena nilai-nilai sejarah dan budaya mereka terdokumentasikan dengan baik dan mudah diakses.
Selain itu, infografis potensi wisata Pulau Larea-rea diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.
