Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Anak-Anak Belajar “Misi Siaga”

NusantaraInsight, Sidrap — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inovasi Pengembangan Desa Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan program kerja individu bertajuk “Misi Siaga! Edukasi Mitigasi Bencana untuk Anak Sekolah” di SD Negeri 1 Pangkajene.

Program ini digagas oleh Dian Lista Lara, mahasiswa Universitas Hasanuddin, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan kebencanaan, seperti disampaikan kepada media ini Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi sekolah dasar mengenai pentingnya memahami berbagai jenis bencana alam serta cara-cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana.

Dalam pelaksanaannya, pendekatan edukatif yang digunakan meliputi pemberian materi pengenalan jenis-jenis bencana alam dengan bantuan gambar visual yang menarik, penjelasan langkah-langkah menghadapi bencana secara langsung, permainan edukatif yang disesuaikan dengan usia anak-anak, serta metode kreatif seperti menyanyi bersama lagu bertema mitigasi bencana.

Nyanyian digunakan untuk menanamkan pesan-pesan keselamatan secara menyenangkan dan mudah diingat oleh anak-anak.

Adapun jenis bencana yang dikenalkan dalam kegiatan ini antara lain gempa bumi, tanah longsor, banjir, tsunami, dan puting beliung.

BACA JUGA:  Bianca Bangga jadi Mahasiswa UT Karena Banyak Alumni Lulus PNS

Siswa diajak mengenali tanda-tanda bencana, memahami apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi, serta melatih respons tanggap darurat melalui aktivitas yang interaktif dan penuh semangat.

Program ini merupakan bagian dari kontribusi nyata Universitas Hasanuddin dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Kegiatan ini mendukung SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dengan memberikan edukasi yang inklusif dan bermakna, SDG 11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, serta SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim melalui peningkatan kesadaran lingkungan sejak dini.

“Anak-anak adalah kelompok rentan saat terjadi bencana. Maka penting bagi mereka untuk mengenali tanda-tanda dan tahu apa yang harus dilakukan. Lewat kegiatan ini, kami ingin menanamkan sikap tanggap bencana dengan cara yang menyenangkan” ujar Dian Lista Lara, penanggung jawab kegiatan.

Ia menambahkan bahwa kesadaran terhadap potensi bencana harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi situasi darurat dengan tenang dan terarah.

Kepala SD Negeri 1 Pangkajene, para guru, serta siswa-siswi menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa dapat terus berkelanjutan. Kolaborasi antara dunia akademik dan pendidikan dasar ini diharapkan mampu mendorong terciptanya generasi muda yang cerdas, tangguh, dan peduli terhadap keselamatan diri maupun lingkungan.