NusantaraInsight.com, Toraja Utara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin menggelar sosialisasi dan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi beraroma kopi Toraja, Jumat di Tongkonan Tarra’, Kelurahan Pa’paelean, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara.
Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai dampak negatif pembuangan minyak jelantah sembarangan dan memberikan keterampilan mengolahnya menjadi produk bermanfaat bernilai jual. Pemilihan aroma kopi Toraja menjadi ciri khas sekaligus promosi potensi lokal daerah.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan materi tentang pencemaran lingkungan akibat minyak jelantah, kemudian dilanjutkan praktik langsung pembuatan lilin. Peserta dilatih melakukan penyaringan minyak, pencampuran bahan pendukung, penambahan aroma kopi, hingga proses pencetakan dan pengemasan produk.
“Saya ingin masyarakat tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memiliki peluang usaha baru dari bahan yang sebelumnya dianggap limbah,” ujar Maria Marcela koordinator program kerja, seperti disampaikan kepada NusantaraInsight.com, Selasa (22/8/2025) melalui keterangan tertulisnya.
Warga setempat mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. “Saya baru tahu kalau minyak jelantah bisa diolah menjadi lilin. Mulai sekarang, minyak bekas di rumah tidak akan saya buang percuma lagi.” ungkap salah satu peserta.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan serta mampu memanfaatkan kekayaan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan.
