Mahasiswa KKN-T 113 UNHAS Desa Pattalassang, Sinjai Lakukan Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM

Mahasiswa KKN-T Unhas desa Pattalassang
Kegiatan digitalisasi itulah yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Desa Pattalassang Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.

NusantaraInsight, Sinjai — Berjualan tak hanya perlu memperhatikan kualitas produk dan kemasan tapi juga strategi pemasaran. Di era digital seperti sekarang, pemasaran pun tak lagi melakukan cara-cara konvensional melainkan dengan memanfaatkan berbagai platform digital.

Kegiatan digitalisasi itulah yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Desa Pattalassang Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.

Mahasiswa KKN-T Gelombang 113 UNHAS ini diadakan sejak 19 Desember 2024 hingga 12 Februari 2025. Mahasiswa yang ber-KKN di Desa Patalassang ini didampingi oleh Dr Ir Hj Nurul Nadjmi, ST, MT.

Mereka melakukan digitalisasi pemasaran produk UMKM melalui media sosial agar produk-produk warga Desa Patalassang makin tersebar luas dan kian dikenal. Penanggung jawab program kerja ini adalah Zaidul S dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Menurut Zaidul, program kerja ini dibuat untuk meningkatkan daya saing UMKM dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, dan WhatsApp untuk pemasaran. Kegiatannya meliputi pelatihan strategi digital, pembuatan konten kreatif, dan pengelolaan media sosial.

BACA JUGA:  Catatan Pinggir Wisuda Unpacti: Akhir Manis Sebuah Perjuangan, Berangkat dari Cibiran

“Harapannya setelah digitalisasi dilakukan, produk UMKM warga dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Zaidul, Kamis, 13 Februari 2025.

Program ini, kata dia, hanya fokus pada pelaku UMKM yang ada di Desa Patalassang. Mereka dikasi materi agar dapat meningkatkan pemahaman terkait strategi pemasaran UMKM melalui media sosial.

Zaidul mengatakan, melalui kegiatan ini para pelaku UMKM nantinya dapat menerapkan strategi pemasaran digital secara mandiri guna meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka.

Program ini juga sejalan dengan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam hal ini, SDGs 8, yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Juga SDGs 9, yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. (*)