NusantaraInsight, Sidrap — Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan digital di masyarakat Kelurahan Sidenreng, mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin mengadakan program edukasi mengenai pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai solusi pembayaran yang mudah dan cepat. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Sidenreng dan melibatkan 10 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat, dari tanggal 26 hingga 31 Juli 2025.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan QRIS sebagai alat pembayaran yang praktis dan efisien, yang dapat membantu UMKM dalam meningkatkan transaksi dan memperluas basis pelanggan. Dengan QRIS, para pelaku UMKM dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital hanya dengan satu kode QR, sehingga memudahkan proses transaksi.
Kegiatan ini meliputi, sosialisasi: Mahasiswa KKN memberikan pemahaman tentang QRIS dan manfaatnya bagi UMKM dan konsumen.
Pelatihan, pelatihan teknis tentang cara mengimplementasikan QRIS di usaha mereka.
Demo Praktis, simulasi transaksi menggunakan QRIS untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri pelaku UMKM.
Koordinator KKN, Muh. Farid Mubaraq menyatakan, “Kami berharap melalui program ini, UMKM di Kelurahan Sidenreng dapat memanfaatkan teknologi pembayaran digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka mengingat ini jalan poros sehingga potensi ekonomi jauh lebih bisa dimaksimalkan.”
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui adopsi teknologi keuangan yang modern.
