NusantaraInsight, Gowa – Suasana penuh semangat dan kreativitas terasa di MTs Nur Hidayah, Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa.
Dua hari istimewa, Sabtu, 19 dan 29 Juli 2025, menjadi momen berharga bagi para siswa dalam menyelami dunia literasi melalui program kerja “Menulis Berbasis Buku Bacaan”.
Hal ini disampaikan Resky melalui keterangan tertulisnya kepada NusantaraInsight, Kamis (31/7/2025).
Menurutnya, kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa KKN Tematik 114 Literasi Universitas Hasanuddin sebagai bagian dari upaya mendorong minat menulis di kalangan remaja desa.
Kegiatan dimulai dengan sesi membaca buku cerita pendek yang telah disiapkan oleh tim mahasiswa. Para siswa diminta menyimak cerita dan mendiskusikan alur, tokoh, serta pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Setelah itu, mereka ditantang untuk membuat cerita pendek versi mereka sendiri, dimulai dari menentukan judul. Dari judul sederhana seperti “Dua Pemuda Tersesat di dalam Hutan”, imajinasi para siswa pun melesat bebas.
Uniknya, para siswa diberi kebebasan untuk memilih antara menceritakan pengalaman pribadi yang berkesan atau menuangkan cerita khayalan mereka dalam bentuk cerpen.
Beberapa siswa menulis tentang kehidupan sehari-hari di desa, sementara yang lain menciptakan dunia fantasi yang penuh warna.
“Menulis bukan hanya tentang merangkai kata, tetapi tentang keberanian mengekspresikan diri,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Dengan bimbingan mahasiswa, para siswa menyelesaikan cerpen mereka dengan penuh antusias. Hasil karya mereka kemudian dibacakan bersama, menciptakan ruang apresiasi yang membangun rasa percaya diri.
Program ini menjadi cahaya kecil yang menyalakan semangat menulis di hati anak-anak Bontomanai. Dari sebuah judul, mereka belajar menuangkan isi hati dan gagasan. Dari sebuah cerita, lahirlah generasi yang siap berkisah dan berbagi.
