NusantaraInsight, Maros — Mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar program kerja berupa Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih dan Daun Pepaya pada Jumat (1/8/2025) di rumah Kepala Desa Dusun Manjalling, Desa Bonto Bunga, Kec. Moncongloe, Kab. Maros.
Acara ini dihadiri bapak dan ibu kepala Desa Bonto Bunga, kordinator penyuluh pertanian, kelompok – kelompok tani, petani milenial dan ibu kelompok tani.
Seperti yang disampaikan oleh Marchellah. S yaitu salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (2/8/2025).
Menurutnya, kegiatan tersebut di buat untuk memberikan pemahaman dan edukasi terkait manfaat, kandungan dan cara pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih dan daun pepaya.
Hal ini berguna agar para petani tidak selalu menggunakan pestisida kimia yang memiliki beberapa dampak negatif baik pada hewan maupun manusia itu sendiri.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan sesi pembukaan dan kemudian dilanjutkan dengan memberikan materi terkait masalah yang terjadi akibat penggunaan pestisida Kimia.
“Bukan itu saja, kami menjelaskan Manfaat Pestisida Nabati, prosedur pembuatan dan cara pengaplikasian pestisida tersebut,” ungkapnya.
Setelah memaparkan materi Marchellah. S kemudian melakukan demonstrasi langsung terkait cara pembuatan pestisida nabati tersebut dan diikuti oleh seluruh warga yang sempat hadir.
Demonstrasi langsung ini dilakukan untuk memberikan pemahaman langsung kepada warga mengenai cara pembuatan pestisida.
Adapun setelah melihat Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih dan Daun Pepaya Kepala Desa Bonto Bunga memberikan apresiasinya.
“Hasil yang dilaksanakan anak KKN 114 Desa Bonto Bunga sangat membantu warga kita untuk membuat dan menerapkan pembuatan pestisida nabati. Untuk itu, terima kasih kepada anak KKN yang senantiasa berkolaborasi dengan warga kita yang ada di Dusun Manjalling, terutama warga kita Desa Bonto Bunga,” tandasnya.