NusantaraInsight, Palopo — Pemberian amanah selaku Ketua Cabang PGRI Wara Utara akan bertekad membesarkan dan mengembangkan organisasi PGRI agar benar-benar menjadi rumah besar bagi seluruh guru.
Langkah strategis akan ditempuh guna mencapai tekat itu di antarannya melakukan penguatan solidaritas dan kepengurusan internal.
Memperkuat kepengurusan PGRI dari tingkat ranting hingga cabang dengan semangat kolaborasi dan pelayanan.
Demikian ditegaskan Ketua PGRI Cabang Wara Utara Kota Palopo,
Muhammad Asdar, S.Pd kepada media, Selasa 17 Juni 2025.
Dijelaskan, pihaknya akan memastikan setiap pengurus bekerja aktif, responsif, dan berorientasi pada kepentingan anggota.
Profesionalisme Guru
Langkah strategis lainnya adalah, peningkatan profesionalisme guru dengan rencana mengadakan pelatihan, workshop, dan seminar yang mendukung peningkatan kompetensi guru.
Terutama dalam penguasaan teknologi, metode pembelajaran yang inovatif. Membangun komunikasi yang aktif dan terbuka.
Komunikasi yang efektif antar anggota menjadi prioritas, baik melalui forum tatap muka maupun platform digital seperti WhatsApp, website cabang, atau media sosial PGRI Wara Utara.
Pada aspek advokasi dan perlindungan guru akan siap jadi garda terdepan memberi bantuan hukum atau pendampingan jika ada anggota yang menghadapi persoalan dalam menjalankan profesinya.
Akan membangun sinergi dengan pihak dinas pendidikan, komite sekolah, dan lembaga lain untuk mendukung program PGRI, termasuk dalam bidang kesejahteraan guru.
PGRI harus hadir di tengah masyarakat, melalui kegiatan sosial seperti bantuan bencana, donor darah, atau program berbagi, kita ingin menunjukkan bahwa guru adalah bagian aktif dari kehidupan sosial.
Menghidupkan kegiatan PGRI secara rutin dengan menjadwalkan kegiatan seperti peringatan Hari Guru Nasional, HUT PGRI, jalan sehat, lomba antar guru, dan kegiatan lain yang membangun semangat kebersamaan.
Dia merasa sangat bersyukur dan terhormat telah dipercaya dan diberi amanah memimpin sebagai Ketua Cabang PGRI Wara Utara.
Kepercayaan ini bukan hanya sebuah kepercayaan pribadi, tetapi juga tanggung jawab besar harus diemban demi kemajuan profesi guru dan dunia pendidikan.
Menjadi ketua cabang PGRI bukanlah tugas ringan dan jabatan ini menuntut komitmen, kepekaan, dan kepemimpinan yang kuat.
PGRI wadah perjuangan para pendidik, dan tugas semua adalah memperjuangkan hak, meningkatkan kompetensi, serta menjaga martabat profesi guru.
Dukungan semua pihak, sehingga dia yakin dapat membawa organisasi ini menjadi lebih solid, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman, terutama di era digitalisasi pendidikan saat ini.