NusantaraInsight, Makassar — Kampus Lorong di Lorong Jakking, Kelurahan Parang Tambung, menjadi pusat berbagi cinta. Kolaborasi antara Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dan Aruna Ikatuo Indonesia menghadirkan program yang tak hanya mendidik, tetapi juga menyatukan hati.dengan semangat inspirasi dari hadits Nabi Muhammad SAW, “Tidaklah beriman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri,” ~ Hadits kegiatan ini menjadi ruang berbagi cinta dan menata masa depan anak-anak. Sabtu, 14 Desember 2024,
Ilma Rahim, S.Pd., M.Pd. salah satu Dosen pengajar di Kampus Lorong yang merupakan seorang akademisi dari Universitas Negeri Makassar (UNM), menambah makna pada program ini. Dengan semangat, ia menempuh perjalanan sejauh 17,5 kilometer dari Limbung, Kabupaten Gowa, menuju Kampus Lorong di Lorong Daeng Jakking Jl. Daeng Tata III Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Mengajar mata pelajaran Bahasa Daerah Sebagaimana harapan dari hadirnya Kampus Lorong bahwa melestarikan bahasa daerah, khususnya Lontara Makassar, di tengah generasi muda.
Ilma Rahim, S.Pd., M.Pd “Bahasa adalah identitas kita,” katanya dengan penuh tekad saat memulai sesi pengajaran. Ia memulai sesi dengan memperkenalkan diri, diikuti dengan pengajaran yang interaktif. Anak-anak diajak mempraktikkan cara menulis dalam aksara Lontara Makassar, sebuah pengalaman unik yang membangkitkan rasa bangga pada budaya lokal. Setiap goresan yang dibuat anak-anak adalah langkah kecil tetapi berarti untuk menjaga warisan leluhur tetap hidup. Suasana penuh semangat tampak dari raut wajah mereka yang antusias mengikuti setiap arahan.
Tidak hanya sekadar memberikan pelajaran teknis, Ilma juga menyampaikan pesan motivasi kepada anak-anak. Ia menekankan pentingnya menguasai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, melestarikan bahasa daerah sebagai identitas budaya, dan memahami bahasa asing untuk menghadapi tantangan global. “Kuasai bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, pahami bahasa asing,” pesannya yang penuh makna disambut tepuk tangan meriah dari anak-anak
Program ini menjadi bukti nyata bagaimana Kampus Lorong menjadi ruang berbagi cinta dan ilmu pengetahuan. Dengan dukungan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dan Aruna Ikatuo Indonesia, program belajar ini diharapkan mampu menjadi langkah awal membangun generasi yang bangga pada identitas budayanya, sekaligus siap menghadapi dunia modern. Sebagaimana motto Kampus Lorong “Bertindak Lokal, Berpikir Global”
