Ini Giat Mahasiswa KKN-T Unhas di Desa Mamampang Gowa

NusantaraInsight, Gowa — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Unhas Gelombang 113 adakan sosialisasi pengendalian hama dan penyakit tanaman dan pembuatan perangkap hama serta sosialisasi pembuatan teh cengkeh.

Kegiatan yang merupakan program kerja mahasiswa KKN-T ini berlangsung di Posko KKN Desa Mamampang Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa, Kamis, 16 Januari 2025.

Sosialisasi pengendalian hama dan penyakit tanaman yang dipimpin oleh Muhammad Anshari menjelaskan kepada penduduk Desa Mamampang terkait hama dan penyakit penting pada pertanaman cabai dan tomat, yang merupakan komoditas utama yang ditanam oleh masyarakat berprofesi sebagai petani.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa betapa pentingnya pengelolaan hama dan penyakit pada pertanaman petani agar mendukung pertanian yang berkelanjutan.” ungkap penanggung jawab kegiatan, Muhammad Anshari

Pada sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN-T Desa Mamampang memperkenalkan salah satu solusi pengendalian hama lalat buah dengan membuatkan perangkap feromon yang cukup mudah dibuat oleh para petani dengan menggunakan botol bekas, kawat, kapas, air, serta petrogenol yang bersifat atraktan untuk lalat buah.

BACA JUGA:  Sekdisdik Sulsel: Hanya 150 Lolos Berkas Cakep dari 400 Pendaftar

Desain perangkap hama lalat buah ini menyatukan 2 konsep yaitu [erangkap feromon serta yellow trap yang mengundang ketertarikan hama lalat buah. Pada sosialisasi ini, juga diperlihatkan hasil perangkap yang terbukti efektif dalam mengurangi populasi hama lalat buah pada pertanaman cabai dan tomat.

Selain tanaman tomat dan cabai yang menjadi komoditas unggulan di Desa Mamampang, terdapat juga tanaman cengkeh yang melimpah. Tetapi sayangnya, petani hanya menjualnya secara langsung ke pengepul yang dimana harganya relatif rendah.

Maka dari itu mahasiswa KKN Gel.113 Universitas Hasanuddin Desa Mamampang ingin menaikkan nilai jual cengkeh daerah setempat dengan mencetuskan ide untuk mengolah cengkeh ini menjadi teh celup yang berbahan dasar cengkeh kering, kayu manis, dan jahe.

Ini nantinya bisa menjadi UMKM unggulan yang bermanfaat bagi warga Desa mamampang, Kecamatan Tombolo pao, Kabupaten Gowa.

Demonstrasi pembuatan teh cengkeh ini dipimpin langsung oleh Nur Fitriani S. dan Nur Fatimah Annisa Rahmad, mengenalkan manfaat kesehatan dari teh cengkeh serta memberikan pelatihan praktis kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Tawarkan Kuliah Gratis, Pascasarjana dan Fisipol Unpacti Sosialisasi Penerimaan Maba di Galesong Utara

Dalam acara tersebut, mahasiswa menjelaskan proses pembuatan teh cengkeh, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik penyajian yang benar.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat sesi tanya jawab berlangsung. Banyak warga yang aktif bertanya mengenai manfaat kesehatan dari teh cengkeh, yang dikenal dapat membantu meningkatkan sistem imun dan mengatasi berbagai penyakit. Mahasiswa juga membagikan sampel teh cengkeh secara gratis untuk dicoba oleh peserta.