Hj. Juhrah jadi Irup Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 di SMK 1 YPLP PGRI Makassar

NusantaraInsight, Makassar — Para siswa, guru dan tenaga kependidikan SMK 1 Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (YPLP PGRI) Makassar, menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 di halaman sekolah Komp Hartaco Indah Parangtambung Makassar.

Suasana upacara berlangsung penuh semangat para peserta upacara menggunakan kostum warna merah putih.

Tampil selaku inspektur upacara (irup) adalah Ketua Perwakilan YPLP PGRI Provinsi Sulsel, Hj. Juhrah, S.Sos, M.AP dengan membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Gubernur menyampaikan semangat Asta Cita melalui visi Sulawesi Selatan maju dan berkarakter.

Empat visi misi pokok dalam Asta Cita tersebut yang ia sampaikan diantaranya pertama membangun SDM berkualitas , berakhlak dan berdaya saing, kedua meningkatkan perekonomian daerah yang merata dan berkelanjutan.

Misi ketiga mempercepat dan memperkuat Transformasi digital dan birokrasi berintegritas, adaptif dan melayani, keempat melanjutkan pembangunan yang berkeadilan, tangguh terhadap bencana dan perubahan iklim untuk dukung akselerasi pertumbuhan ekonomi

Dia melanjutkan bahwa daerah ini juga mencatat sejarah baru di dunia transportasi nasional, dengan meluncurkan amfibi.

BACA JUGA:  Go Internasional, SMKN 9 Makassar MoU dengan Korea Marine Meister High School serta Dongwon Industries Co. Ltd

Layanan ini menjadi solusi bagi wilayah kepulauan yang sulit dijangkau untuk mendukung transportasi, pariwisata serta penanganan masalah darurat medis, tegasnya.

Delapan dekade kemerdekaan merupakan perjalanan panjang bangsa, yang harus terus dijaga dengan mengedepankan nilai-nilai luhur Sipakalebbi (saling memuliakan), Sipakainga (saling mengingatkan), dan Sipakatau (saling menghormati).”

Sejumlah capaian Pemprov Sulsel mulai dari penurunan angka stunting, percepatan pelantikan PPPK, pembangunan infrastruktur, hingga dukungan swasembada pangan melalui bantuan benih padi, jagung, dan pembangunan sumur bor.

Angka stunting di Sulsel berhasil turun dari 27,4 persen menjadi 23,3 persen. Capaian ini adalah bukti kerja terpadu pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota, katanya.

Turut hadir Sekretaris Perwakilan YPLP PGRI Provinsi Sulsel, Dra.St. Salmiah Ali. M.Pd dan anggota Drs H. Muhammad Asaf. ***