“FIB Unhas membina banyak Program Studi S-2 dan juga S-3. Dua program studi yang paling tua adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Sejak saya kuliah pada tahun 1988, sudah banyak dihasilkan alumnus Program Magister, baik dari Pulau Jawa, Kalimantan, dan terutama di kawasan timur Indonesia. Jadi memang sejak dulu program S-2 menjadi sangat favorit,” ujar Prof. Andi Muhammad Akhmar.
Dia mengatakan, untuk mencapai ke sana (belajar S-2), tentu tidak mudah, karena program studi ini memerlukan ketekunan dan kita selalu berusaha memperbaiki akreditasi, performa program studi ini. Jadi standar-standar yang ditetapkan oleh Kementerian sudah dipenuhi sejak awal. Pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran sudah menjadi standar.
“Fakultas selalu memfasilitasi ruang belajar dan kelengkapan pembelajaran, bahkan untuk bekerja dalam bentuk penelitian bersama dengan para dosen. Proses yang dibangun ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat penyelesaian studi mahasiswa,” kata Prof. Akhmar.
Dia mengemukakan, saat ini bagaimana mahasiswa S-2 bisa selesai tiga semester. Bisa kuliah dua semester dan pada semester ketiga digunakan untuk menulis dan ujian tesis. Ini sangat mungkin terwujud karena selalu ada upaya untuk mewujudkannya.
Ketua PS Magister Bahasa Inggris Prof.Dr. Harlinah Sahib, M.Hum maupun Ketua PS Magister Bahasa Indonesia Dr.Tammasse Balla, M.Hum pada intinya mendukung dan mempertegas apa yang dikemukakan Dekan FIB berkaitan dengan penyelesaian studi magister dapat dilaksanakan dalam waktu tiga semester. Tidak hanya itu, uang kuliah tunggal (UKT) dapat diangsur sebanyak tiga kali.
Rombongan pengabdian masyarakat FIB Unhas ini sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih dahulu mengunjungi Pantai Bira dan bermalam dan Jumat pagi menyambangi Pulau Penyu. (mda).