Ecoprint : Dari Alam Untuk Gaya Bebas

NusantaraInsight, Bulukumba — Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114 Mengadakan edukasi mengenai Ecoprint dengan tema dari alam untuk gaya bebas di SMPN 39 Bulukumba Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba pada Rabu (29/7/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Aprilia Sri Bulan, Mahasiswa Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin seperti disampaikan ke NusantaraInsight melalui keterangan persnya, Kamis (31/7/2025).

Menurutnya kegiatan ini mengangkat tema “Ecoprint: Dari Alam untuk Gaya Berkelas”. Ecoprint adalah teknik mencetak motif dari daun, bunga, dan bahan alami lainnya ke permukaan kain, tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.

Untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mengenalkan kreativitas berbasis alam .

Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk langsung mempraktikkan cara membuat motif ecoprint di atas kain menggunakan daun-daunan yang diambil dari lingkungan sekitar sekolah.

Proses dimulai dengan pengenalan bahan-bahan yang digunakan seperti kain katun, daun jati, daun jarak, serta alat pendukung seperti palu kayu, plastik, dan tali pengikat.

BACA JUGA:  Direktorat Inovasi dan KI Unhas Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Enrekang

Siswa-siswi sangat antusias dalam menyusun daun di atas kain dan memukulnya hingga warna dan motif daun tercetak alami. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan penjelasan tentang filosofi ecoprint sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan.

Melalui kegiatan ini, para siswa diedukasi bahwa alam sekitar bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan karya seni yang bernilai dan bernuansa estetika, tanpa harus merusak lingkungan.

Mereka juga mendapatkan wawasan baru bahwa kegiatan kreatif seperti ecoprint bisa menjadi peluang usaha di masa depan.

“Ecoprint penting karena mampu menggabungkan unsur edukasi lingkungan, kreativitas seni, dan penguatan karakter siswa dalam satu kegiatan. Melalui ecoprint, siswa diajak untuk mengenal dan memanfaatkan bahan alami seperti daun dan bunga sebagai media cetak kain yang ramah lingkungan” ” ujar April, mahasiswa Fakultas Kehutanan selaku penanggung jawab kegiatan.

Edukasi ini diikuti oleh 19 orang siswa kelas 8, SMPN 39 Bulukumba. Diawali dengan pengenalan teori mengenai ecoprint oleh narasumber, setelah itu, para siswa diajak langsung untuk mempraktikkan proses pembuatan ecoprint, mulai dari pemilihan daun, penataan motif, penumbukan dengan palu kayu, hingga tahap finishing yaitu tahap penjemuran.

BACA JUGA:  Mahasiswa KKNT 113 Unhas di Parepare Edukasi Pentingnya Konsumsi Susu

Andi Indah Kurniati S.Pd.Gr selaku guru Seni Budaya, menyambut baik kegiatan ini. “Kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengajarkan siswa kelas 8B tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya alam di sekitar siswa.