NusantaraInsight, Bantaeng –– Dosen AK Manufaktur Bantaeng sukses melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Implementasi Lampu Ultraviolet Bertenaga Surya untuk Pengendalian Hama Serangga pada Budidaya Lada”.
Kegiatan ini berlangsung di bawah kemitraan dengan IKM Tani Sejahtera, Kabupaten Bantaeng, sejak Juli hingga Desember 2024.
Program ini bertujuan untuk mendukung pertanian berkelanjutan melalui penerapan teknologi ramah lingkungan yang mampu mengendalikan hama secara efektif tanpa merusak ekosistem.
Tim dosen, yang terdiri dari Hermansyah, Muhammad Aqdar Fitrah, Syaiful, Hermin Hardyanti Utami dan Alfridha Dwi Putri merancang sistem lampu UV bertenaga surya yang efisien untuk mengatasi serangan hama serangga pada tanaman lada. Lampu ini memanfaatkan sinar ultraviolet untuk menarik dan memusnahkan serangga pengganggu.
Teknologi ini sekaligus memanfaatkan energi terbarukan, mengurangi ketergantungan pada bahan kimia seperti pestisida yang berpotensi merusak lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi sederhana seperti ini bisa memberikan dampak besar bagi produktivitas petani,” ujar Syaiful, salah satu anggota tim.
Pak Harmin, salah seorang petani lada yang tergabung dalam IKM Tani Sejahtera, mengaku sangat terbantu dengan inovasi ini. “Biasanya kami harus menyemprotkan pestisida setiap minggu.
Dengan adanya lampu UV ini, kami tidak lagi terlalu sering menggunakan pestisida, dan hasil panen kami semakin baik,” ungkapnya. Respons positif juga datang dari ketua tim.
Menurut Alfrida, program ini membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mengadopsi teknologi baru yang hemat biaya dan berdampak positif pada keberlanjutan lingkungan.
Melalui kegiatan ini, AK Manufaktur Bantaeng berharap teknologi berbasis energi terbarukan semakin dikenal dan diterapkan secara luas, terutama di sektor pertanian. Program ini juga diharapkan menjadi percontohan untuk inovasi serupa di wilayah lainnya.