Dua Cabang PGRI di Kota Palopo Sukses Gelar Konferensi 

NusantaraInsight, Palopo — Cabang PGRI Wara Barat dan PGRI Cabang Telluwanua Kota Palopo telah selesai menggelar konferensi cabang.

PGRI Cabang Wara Barat melaksanakan konferensi pada Kamis 12 Juni 2025 di Ruang Laboratorium Kimia SMAN 6 Palopo.

Sedangkan Cabang PGRI Telluwanua telah menggelar konferensi cabang, Sabtu 14 Juni 2025 berlangsung di SDN 18 Maroangin Palopo.

Proses pemilihan ketua pada konferensi cabang PGRI Wara Barat berlangsung secara demokratis.

Peserta konferensi memilih Ketua (F1) secara musyawarah mufakat atau aklamasi. Demikian juga pemilihan F2, dipilih aklamasi atau suara terbanyak dan terbuka, tanpa melakukan voting tertutup.

Konferensi ini dibuka oleh Wakil Ketua I PGRI Kota Palopo, Hakim, S.Pd.,M.Pd. Saat membuka pada sambutan dia menyampaikan bahwa pengurus PGRI Cabang Wara Barat sebaiknya menjadi katalisator bagi seluruh anggota PGRI di wilayahnya.

Mereka perlu menjadi penggerak perubahan dalam meningkatkan kinerja organisasi dan mutu pendidikan yang lebih baik kedepannya.

Konferensi PGRI Wara Barat dilaksanakan sejak pukul 13.30 – 17.00 WITA dan berlangsung secara baik sesuai AD/ART PGRI.

BACA JUGA:  Informasi Terbaru Pelajar yang Akan Kuliah, Hari ini LLDIKTI IX Gelar Sulawesi Education & Techno Expo 2025

Peserta konferensi kemudian secara aklamasi menetapkan kepengurusan PGRI Cabang Wara Barat masa bakti 2025-2030.

Nama-nama pengurus yang terpilih pada konferensi ini, yaitu;

Ketua : Sumarlin, S.Pd.,M.Pd.

Wakil Ketua I : Miltan, S.Pd.,

Wakil Ketua II: Rosdayanti, S.Pd.

Sekretaris : Hasrianto, S.Pd.

PGRI Cabang Telluwanua menggelar konferensi pada Sabtu 14 Juni 2025, dilaksanakan sejak pukul 09.20 – 14.00 WITA.

Peserta berasal dari unsur pengurus Cabang Masa Bakti 2020-2025, pengurus PGRI Kota sebagai pendamping, Kepala Sekolah dalam wilayah Telluwanua, dan pengurus ranting.

Sekretaris PGRI Kota Palopo, Agustan, S.Pd.,M.Pd. selaku mewakili Ketua PGRI Kota Palopo, Drs. Basman, SH.,MM membuka konferensi dan mengatakan, agar anggota PGRI yang akan menjadi pengurus sebaiknya memiliki sifat yang dibutuhkan dalam organisasi.

Dia menegaskan, setiap pengurus perlu menanamkan sifat; 1) mau berorganisasi karena merasa terpanggil untuk mewakafkan diri dalam organisasi. 2) inisiatif.

Pengurus yang terpilih nanti mengetahui apa akan dia kerjakan. Tanpa diminta/disuruh, dia mengerjakan tugasnya karena dia tau bahwa pekerjaan itu adalah tugasnya dan melakukan komunikasi efektif.

BACA JUGA:  Kedatangan Tim Verlap Adiwiyata Mandiri KLHK di SD Negeri Borong Makassar

Anggota PGRI perlu memperbaiki komunikasi baik sesama pengurus dalam satu cabang, maupun dengan guru di berbagai sekolah, serta dengan pengurus yang ada di ranting dan di tingkat kota.

Anggota yang sudah masuk dalam kepengurusan harus memiliki rasa tanggung jawab atas tugas yang diberikan.